Gempa bumi di selatan Bali berkekuatan M=6,0 terjadi pada 16 Juli 2019. Gempa ini merupakan bagian dari rangkaian gempa Bali akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia di zona Benioff bagian atas.
Gempa bumi ini merusak: 2 gedung sekolah di Jembrana,1 rumah roboh dan 1 rumah rusak di Buleleng, Kantor DPRD Gianyar, Pura Lokanatha Lumintang di Denpasar; dan kerusakan beberapa gedung sekolah, hotel, dan fasilitas umum.
Hingga pukul 21.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan 14 kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M=3.5 dan terkecil M=2.4.***
Artikel ini telah tayang sebelumnya di ringtimesbali.pikiran-rakyat.com dengan judul “Gempa Bumi dan Tsunami Bali Sebabkan Ribuan Korban Meninggal Dunia Sepanjang Sejarah”