Pulau Bali Diterjang Tsunami dan Gempa Besar, Kabupaten Buleleng Rata dalam Semalam!

- 19 September 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi pulau bali
Ilustrasi pulau bali /Pixabay/Peggy_Marco

Gempa bumi Bali 1917

Gempa bumi Bali bermagnitudo 6,6 terjadi pada 21 Januari 1917. Gempa ini memiliki episenter yang terletak di sebelah tenggara Pulau Bali.

Gempa bumi  ini menyebabkan longsoran yang hebat di berbagai tempat di Bali. Sekitar 80% dari jumlah korban gempa diakibatkan oleh longsoran.

Dalam buku “Pura Besakih”, Fox (2010) menceritakan bahwa gempa ini menelan korban jiwa sebanyak 1.500 korban meninggal, merusak 64.000 rumah termasuk istana, 10.000 lumbung beras, dan 2.431 Pura, termasuk Pura Besakih.

Masyarakat Bali menjulukinya sebagai “Gejer Bali” yang artinya “Bali Berguncang”. Menurut Soloviev and Go (1974), gempa ini memicu tsunami di Klungkung dan Benoa dengan tinggi mencapai 2 m. 2.

Baca Juga: Hasil Pertandingan BRI Liga 1 2021: PSM Makassar Menang Telak atas Persebaya Surabaya, Hasilnya Bikin Kagum

Gempa bumi Bali 2011

Gempa bumi Bali berkekuatan M=6,8 terjadi pada 13 Oktober 2011. Episenter terletak di 143 km arah Barat Daya Nusa Dua. Gempa ini dirasakan di berbagai daerah seperti Mataram, Malang, dan Yogyakarta. Akibat gempa ini beberapa rumah di Bali mengalami kerusakan hingga tingkat sedang.

Selain di Bali, gempa bumi ini juga merusak rumah di Jember, Banyuwangi, dan Lumajang. Gempa ini melukai puluhan orang di Denpasar, Kuta, dan Nusa Dua.

Gempa bumi Bali 2019

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah