Fenomena itu sendiri memperlihatkan juga adanya aliran lava yang mengalir dari kubah hingga lebih dari satu kilometer.
Baca Juga: Disebut Bisa Merugikan RI, Rusia Justru Melindungi Indonesia dengan Minta Karet Mentah Ditukar Su-35
Menurut penjelasan PVMBG, peristiwa tersebut ternyata merupakan cahaya panas, dan sudah menjadi keseharian dari Gunung Semeru.
“Kenapa dia seolah-olah naik ke atas? Itukan ada asap yang mengepul, cahaya dari kubah lava ini kelihatan hanya malam,” terang Kristianto, Koordinator Kelompok Mitigasi Gunung Api Badan Geologi PVMBG.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Subang, Sosok yang Memiliki Kekejaman yang Berbeda Akan Muncul
“Kalau siang tidak. Itu menggunakan kamera kecepatan rendah.” tambahnya.
Untuk diketahui, jadi penampakan cahaya merah tersebut memang sudah menjadi keseharian di Gunung Semeru.
Penampakan tersebut juga tak ada kaitannya dengan hal-hal mistis atau lainnya, dan penampakan cahaya merah tersebut juga bisa disaksikan hanya malam hari.***