Pembangunan Tol Kediri - Tulungagung Bakal Digeser? Pemkab Tulungagung Berikan Pertimbangan

- 12 April 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi pembangunan tol Kediri - Tulungagung
Ilustrasi pembangunan tol Kediri - Tulungagung /Instagram @pupr_bpjt/

LINGKAR KEDIRI - Pembangunan Tol Kediri - Tulungagung tak lama lagi akan segera dibangun.

Tujuan pembangunan Tol Kediri - Tulungagung ini diharapkan agar lebih mempermudah Mida transportasi.

Akan tetapi rencana pembangunan Tol Kediri - Tulungagung ini mendapatkan saran dari Pemkab Tulungagung.

Baca Juga: UEFA Minta Atletico Madrid Mengurangi Jumlah Penonton di Stadion Wanda Metropolitano, Ada Apa?

Dimana Bupati Tulungagung mengusulkan kepada pemrakarsa jalan tol Kediri-Tulungagung agar pintu keluar (exit) yang masuk wilayahnya digeser ke daerah yang tidak berdekatan dengan permukiman.

Tujuannya agar pembebasan lahan lebih mudah dan minim masalah sosial.

"Kami berharap exit tol nanti pembangunannya digeser lebih ke utara, kurang-lebih sekitar 50 meter dari rencana semula agar tidak banyak permukiman yang harus digusur," kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo saat memimpin audiensi dengan Tim Pemrakarsa Jalan Tol Kediri-Tulungagung.

Alasannya, lokasi awal yang digeser dianggap terlalu berisiko lantaran banyak permukiman dan pertokoan yang harus digusur.

"Yang sekiranya risikonya lebih ringan, jangan menggunakan hunian tapi lahan kosong," ujarnya menguraikan alasan usulan pergeseran pintu keluar tol

Lokasi baru yang diusulkan berada tepat di SPBU Karangrejo.

Lokasi ini terdiri dari lahan persawahan dan tidak terdapat permukiman.

Baca Juga: Amarah Tak Terbendung, Presiden Volodymyr Zelensky Mendesak PBB untuk Menghentikan Invasi Rusia

Maryoto menambahkan nantinya jalan yang berada di radius 300 meter dari exit tol bakal diperlebar hingga 12 meter.

"Karena jalan kabupaten merupakan jalan alternatif maka harus diantisipasi agar tidak menimbulkan kemacetan," katanya.

Pembangunan jalan tol di wilayah Tulungagung akan melintasi empat kecamatan, yaitu Karangrejo, Kedungwaru, Kauman, dan Tulungagung.

Dalam audiensi itu turut dibahas mengenai Kesesuaian Kegiatan Penggunaan Ruang (KKPR) untuk jalan tol. Langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi pembangunan jalan tol itu.

"Penentuan lokasinya belum, KKPR ya untuk itu (penentuan lokasi)," ujarnya.

Baca Juga: Zelensky Murka, Wali Kota Motyzhyn Ukraina Ditemukan Tewas Terikat Bersama Suami dan Putranya, Ulah Rusia?

Menanggapi usulan itu, perwakilan Pemrakarsa Jalan Tol Kediri-Tulungagung Robby mengatakan bahwa penentuan lokasi masih menunggu dari Pemprov Jawa Timur.

"Saat ini belum resmi dari pemerintah, makanya belum bisa kami ekspos (sampaikan terbuka)," katanya.

Sedangkan mengenai permintaan Pemkab Tulungagung untuk menggeser lokasi peintu keluar tol, Robby mengatakan bahwa usulan perubahan desain harus didasari dengan kajian teknis.

Pihaknya bakal melakukan pertimbangan usulan itu, sembari menunggu ketentuan dari pemerintah pusat. "Mungkin nanti ada pertimbangan teknis, tapi mungkin saja (bisa)," ujarnya.

Baca Juga: Real Madrid Harus Menelan Pil Pahit, Carlo Ancelotti: Harus Berjuang dengan Apa yang Kami Miliki

Robby menyatakan optimistis tahun ini pembangunan jalan tol tersebut sudah bisa dimulai.

Pihaknya saat ini tinggal menunggu penentuan lokasi.

Jalan tol ini dibangun sepanjang 5 kilometer di kota Kediri, 17 km di Kabupaten Kediri, dan 5,2 km di Kabupaten Tulungagung.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x