Ancaman Terjadi Gempa dan Tsunami di Selatan Pulau Jawa, Pemkab Garut dan BPBD Mulai Bergerak

- 4 Oktober 2020, 19:27 WIB
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman memberikan pengarahan kepada peserta rakor terkait gempa, di MA Ma'arif, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jumat 2 Oktober 2020. (Agus Somantri/Galamedia)
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman memberikan pengarahan kepada peserta rakor terkait gempa, di MA Ma'arif, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jumat 2 Oktober 2020. (Agus Somantri/Galamedia) /

“Tujuh kecamatan itu adalah Cibalong, Pameungpeuk, Cikelet, Caringin, Mekarmukti, Bungbulang dan Pakenjeng,” kata Helmi.

Tujuh Kecamatan tersebut adalah Kecamatan yang paling berpotensi memiliki dampak terparah, dan Wakil Bupati tersebut berharap ancaman gempa dan tsunami dapat diwaspadai oleh seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga: Ancaman Tsunami di Pulau Jawa, BMKG: Bahwa Itu Terjadi Atau Tidak Kita Tidak Pernah Tahu

Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Firman Karyadin juga menambahkan, bahwa pihaknya akan berusaha memberikan edukasi kepada masyarakat berhubungan dengan langkah mitigasi.

“Kepada seluruh masyarakat Selatan Jawa khususnya agar selalu waspada, paling tidak kita bisa bersama-sama mempersiapkan sarana dan prasarana dalam meminimalisir kerusakan maupun korban,” ucap Firman.

Baca Juga: Ternyata Alam Juga Ikut Memberi Tanda, Jika Tsunami Pulau Jawa Akan Datang

Pemkab Garut telah mengambil langkah yang tepat dengan memberikan sosialisai kepada masyarakat, agar masyarakat tidak terlalu panik namum tetap waspada.***

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Permenpan RB Fix Indonesia PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah