Anies Baswedan Gak Habis Pikir, Biaya Kerusakan Pasca Demo Omnibus Law Mencapai Rp 25 Miliar!

- 9 Oktober 2020, 06:00 WIB
Anies Baswedan bersama Kapolda dan Pangdam
Anies Baswedan bersama Kapolda dan Pangdam /Istimewa

LINGKAR KEDIRI – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau lokasi kerusakan setelah aksi tolak Omnibus Law di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), pada Kamis (8/10).

Dikutip LINGKAR KEDIRI dari RRI.co.id, Anies telah tampak di lokasi pada pukul 18.53 WIB dengan setelan kemeja putih lengan panjang dilengkapi rompi BPPD coklat, didampingi Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana.

Baca Juga: UPDATE 8 Oktober, Demo Tolak Omibus Law Berujung Ricuh: Jakarta, Malang, dan Jogja

Anies sesekali terlihat mengobrol dengan orang-orang di sekitarnya, ia pun menunjukan ekspresi kecewa menggelengkan kepala.

Setelah itu, Anies menuju lokasi Halte Bundaran HI yang telah dibakar massa, melihat sisa-sisa puing yang telah hangus terbakar.

Baca Juga: Website DPR Diretas! Hacker Mengganti Dengan: Dewan Penghianat Rakyat, Aksi Tolak Omnibus Law?

Diketahui, dalam demo menolak pengesahan UU Omnibus Law tersebut, sejumlah fasilitas umum di DKI Jakarta menjadi sasaran amuk massa dengan dibakar dan dirusak.

Anise mengalkulasikan biaya yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan mencapai Rp 25 milliar. Namun, halte permanen tidak bisa segera diperbaiki.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kabur Saat Puluhan Ribu Rakyatnya Demo Tolak Omnibus Law, Menghilang Kemana?

"Penanganan terdekat, DKI akan membangun halte sementara," jelas Anies, Kamis (8/10).

Anise juga mengatakan fasilitas umum di Jakata yang rusak saat aksi tolak Omnibus Law akan segera diperbaiki.

Baca Juga: Demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Berujung 6 Mahasiswa UPB Kritis!

"Jadi halte yang terbakar tentu tidak bisa malam ini diperbaiki. Jadi halte-halte masih diukur seberapa besar nanti yang rusak total akan disiapkan halte sementara," lanjutnya.

Salah satu halte yang rusak ialah Halte TransJakarta yang berada di Bundaran HI, Anies juga sempat menengok ke lokasi kejadian untuk melihat seberapa parah kerusakan yang terjadi.

Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya, Begini Caranya

Setelah itu, Anies bertemu dengan massa aksi yang terdiri dari masyarakat dan mahasiswa. Pada pertemuan tersebut, Anies menyampaikan bahwa menyampaikan pendapat adalah hak setiap orang.

Namun, kegiatan tersebut tidak patutnya menyebabkan kerusakan fasilitas publik, harusnya massa menahan diri untuk tidak merusak fasilitas kita bersama.

Sementara tugas pemerintah DKI, ialah dengan memastikan seluruh fasilitas bisa normal kembali.

Baca Juga: Omnibus Law Disahkan, Media Luar Negeri ‘Prihatin’, Susi Pudjiastuti: Investor Mana Yang Datang?

"Kita menghargai aspirasi oleh seluruh komponen bahwa aspirasi ini tidak hanya di Jakarta tapi di seluruh tempat dan penyampaian aspirasi akan selalu kita hargai," ucap Anies.

"Saya sampaikan agar kita bisa menahan diri untuk terus menyampaikan aspirasi dengan tertib dengan baik. Kami di Jakarta memastikan bahwa seluruh fasilitas umum berfungsi sesegera mungkin. Seluruh fasilitas umum akan berfungsi kembali malam ini Insya Allah bersih," pungkasnya.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah