LINGKAR KEDIRI - Seduluran Karang Taruna Blitar (SEKATA Blitar), sebuah organisasi kepemudaan yang memiliki gagasan bagaimana memadukan konsep pariwisata dan pelestarian lingkungan.
Terlebih soal tanah yang menjadi faktor mendasar bagi pertanian di Blitar Raya pada khususnya dan nusantara pada umumnya.
Siswanto atau lebih di kenal Pak Sis, sebagai koordinatornya menyampaikan, "perkebunan sayur organik ini, gagasanya adalah untuk menggabungkan antara pertanian, wisata, dan kelestarian lingkungan guna meningkatkan jumlah petani muda serta kelestarian tanah".
Baca Juga: Cek Daftar Lengkap Lokasi Terdampak La Nina, Hingga Dampaknya Datangkan Musim Hujan Lebih Cepat
Tempat wisata sayur organik ini berada di utara perempatan desa Tumpang kecamatan Talun. Tempatnya yang sangat strategis di pinggir jalan di harapkan akan banyak yang berminat berkunjung.
Selain itu Ulin selaku koordinator teknis penanaman menyampaikan, "tujuan utamanya adalah nilai edukasi, karena nilai edukasi inilah di harapkan visi utamanya tentang kelestarian lingkungan dapat di upayakan".
Berbagai saturan organik yang di tanam di antaranya bayam, kangkung, dan sawi mendominasi perkebunan sayur ini.
Harga yang di patok di perkebunan ini yaitu rata rata Rp5000 per kg sayuran, harga itu bukan berbicara nilai komersilnya melainkan adalah kemauan masyarakat membeli.