La Nina dan MJO Terjang Wilayah Jatim, BMKG Juanda I: Masyarakat Harap Tetap Tenang dan Waspada

- 21 Oktober 2020, 10:47 WIB
Ilustrasi Curah Hujan Tinggi di Jatim.
Ilustrasi Curah Hujan Tinggi di Jatim. /diego_torres/Pixabay/diego_torres

Dampak anomali iklim La Nina juga akan dirasakan di daerah Bondowoso, Situbondo, Kabupaten/Kota Mojokerto, Kabupaten Pacitan, dan Ngawi.

Sementara itu, Wayan juga mengungkapkan bahwa selain anomali iklim La Nina, peningkatan curah hujan juga dipengaruhi oleh gangguan atmosfer lain, seperti MJO.

“MJO ini akan meningkatkan intensitas hujan yang lebat dengan disertai kilat atau petir dan angin kencang,” tutur Wayan dalam temu media di kantor BMKG Juanda I, dikutip dari laman Antara Jatim, Selasa 20 Oktober 2020 kemarin.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Lengkap Hari Ini, Rabu 21 Oktober 2020: Pisces Optimis, Sagitarius Harus Berhati-hati

Kepala BMKG Juanda I juga menjelaskan bahwa, akan ada gelombang tinggi untuk beberapa  hari ke depan sehingga perlu diwaspadai.

Gelombang tinggi tersebut akan terjadi di perairan selatan Jawa Timur dengan ketinggian gelombang mencapai 3,5 meter.

Sementara itu, untuk wilayah laut jawa bagian utara juga diperkirakan akan mengalami cuaca buruk.

Baca Juga: Saatnya Menjadi Remaja Unggul! Apa Harus? Simak Alasan dan Penjelasannya

Adapun wilayah-wilayah tersebut diantaranya adalah Bawean, perairan Tuban-lamongan, perairan Gresik-Surabaya, perairan kepulauan Sapudi dan perairan Kepulauan Kangean.

Wayan juga megimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-berharti terhadap dampak bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x