Hoak Atau Fakta: Pimpinan KPK Baru Diminta Memulai Penyidikan Kasus Anies Baswedan

21 Desember 2020, 07:23 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan /Hafidz Mubarak A/ANTARA

LINGKAR KEDIRI - Beredar informasi melalui twitter bahwa Pemimpin KPK yang baru diminta memulai penyidikan terhadap kasus Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

Informasi tersebut di unggah di twitter oleh akun yang bernama @GemaNawacita.

Unggahan tersebut adalah foto surat yang di dalamnya terdapat kalimat Pemimpin KPK yang baru diminta memulai penyidikan Anies Baswedan.

Baca Juga: Parlemen AS Tuntut Trump Hingga Tuding Rusia Dibalik Serangan Besar Besaran di Dunia Maya

Diketahui foto yang di unggah pada Sabtu 19 Desember 2020 tersebut mendapatkan reaksi dan tanggapan sebanyak 188 retweet, 544 suka dan 96 balasan.

Adapun narasi yang ditulis dalam unggahan foto tersebut adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Gibran Diduga Terseret Kasus Korupsi Bansos, Andi Arief: Benarkah Gibran Anak Pak Lurah?

“Jika berita ini Benar maka mari kita ucapkan bersama :

ALHAMDULILLAH
PUJI TUHAN


semoga disegerakan….!”

Narasi dalam foto:

“VIRALKAN!!
PEMIMPIN KPK BARU DIMINTA MEMULAI PENYIDIKAN KASUS ANIES BASWEDAN”

Unggahan dari twitter oleh akun @GemaNawacita Turnbackhoak

Baca Juga: Cek Segera! Bantuan PIP Rp1 Juta dari Kemendikbud bagi Pelajar

Hasil penulusuran pemeriksaan fakta dari Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia menyatakan salah.

Pada faktanya unggahan foto surat di twitter yang di posting oleh @GemaNawacita merupakan foto yang dilayangkan oleh Andar saut situmorang.

Surat itu berkaitan dengan dugaan kasus korupsi anggran Frankfrut Book Fair pada 2015 oleh Anies Baswedan yang dikirim pada tahun 2017.

Hal demikian senada dengan penulusuran fakta yang dilakukan oleh Turnbackhoak.id yang menerangkan sebagai berikut.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, GAWAT! Reyna Dapat Orang Tua Baru, Kesempatan Aladin Tertutup?

Andar mengklaim Anies telah menyalahgunakan wewenang saat menjabat sebagai Mendikbud dan menganggap Anies telah memasukkan orang-orang ke dalam tim pameran.

“Melaporkan mantan Mendikbud Anies Rasyid Baswedan. Korupsi sistemik selama 3 hari acara pameran buku di Jerman dengan biaya Rp 146 miliar,” kata Andar, seperti dikutip Lingkar Kediri dari Turnbackhoak.

Berdasarkan hasil penelusuran dan periksa fakta, foto unggahan@GemaNawacita dapat digolongkan sebagai informasi yang menyesatkan.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler