Network
LINGKAR KEDIRI – Pernahkah kamu mendengar seseorang mengatakan larangan terkait penggunaan ponsel saat hujan turun yang nantinya akan berakibat tersambar petir?
Lantas apakah benar hal tersebut akan terjadi, atau hanya sekedar mitos semata?
Sebelumnya, petir terjadi karena awan yang bermuatan listrik negatif tertarik dengan objek di bawah, seperti pohon, bangunan, bahkan bumi yang memiliki muatan listrik negatif.
Baca Juga: Akibat Menolak Rapid Test, Seorang Dokter Dianiaya Petugas Keamanan di Palmerah
Baca Juga: Biden Bersumpah Balas Rusia Karena Ini, Trump: Semua Terkendali Dengan Baik
Tentu, kamu juga tidak asing mendengar beberapa berita di internet tentang rusaknya suatu objek yang ada di bumi dikarenakan sambaran petir.
Ternyata terdapat beberapa faktor yang menyebabkan petir menyambar yakni ketinggian, keruncingan, dan isolasi atau kekuatan untuk menjadi penghantar listrik.
Dilansir dari akun instagram resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia @komenkominfo pada 20 Desember 2020, bahwa sebelum era ponsel, petir ditakuti menyambar telepon rumah yang tersambung oleh kabel tembaga dari tiang di luar.
Baca Juga: Terkait Kehadiran Stafnya di FPI, Kedubes Jerman Minta Maaf dan Memulangkannya
Bila petir menyambar tiang, dikhawatirkan bisa menyambung sampai ke telepon rumah.
Jadi bagaimana jika dikaitkan dengan penggunaan ponsel?
Informasi yang mengatakan larangan penggunaan ponsel saat turun hujan yang menyebabkan tersambar petir adalah mitos.
Baca Juga: Suara Guguran Terdengar Keras, BPPTKG Peringatkan Letusan Gunung Merapi Bisa Terjadi Setiap Saat
Faktanya, aman-aman saja bermain ponsel di dalam rumah karena sifatnya wireless.
Namun, hal tersebut tidak dianjurkan jika dilakukan di tempat terbuka maupun semi tertutup seperti gazebo.
Ketika kamu bermain handphone di tengah sawah kemudian tersambar petir, maka itu akan meningkatkan resiko luka yang akan diderita.
Baca Juga: Dorong Motor Istri yang Mogok, Prajurit TNI Tertimpa Truk Hingga Meninggal di TKP
HP akan menahan sedikit listrik yang seharusnya dinetralkan oleh bumi yang pada akhirnya HP tersebut akan memberikan luka bakar pada tubuh.
Dikisahkan, seorang pria bernama Jordan tersambar petir saat cuaca mendung di pemakaman San Diego Hills, Karawang Barat.
Menurut kabar, Jordan tersambar petir saat berada di luar tenda.
Baca Juga: Satgas Penanganan COVID-19 Terbitkan SE Tentang Prokes Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Saat itu, Jordan dikatakan menggunakan perangkat handsfree, sedangkan ponselnya dimasukkan ke dalam saku celana kiri.
Akibat sambaran petir, dua orang yang berada di dekat Jordan juga dilaporkan pingsan.
Sementara nyawa Jorhan Sendiri tidak tertolong. Paha sebelah kiri Jordan, dimana bagian ia mengantongi ponsel tersebut hangus terbakar.
Baca Juga: Harga Saham IHSG Dibuka Menguat, Bursa Global Diprediksi akan Peroleh Katalis Positif
Yang pasti jangan menggunakan ponsel saat sedang melakukan pengisian daya.***
