BNI Sipa Gandeng Para Pedangan di Masa Pandemi Untuk Perluasan Layanan e-commerce

27 Desember 2020, 21:23 WIB
Pengunjung sebuah cafe sedang bertransaksi menggunakan kartu BNI TapCash di Jakarta, Jumat 20 November 2020. Untuk turut memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, pemerintah mengimbau masyarakat untuk menggunakan metode pembayaran cashless. Selama pandemi Covid-19, transaksi top up BNI TapCash telah mencapai 3,5 juta transaksi atau tumbuh 19,7 % secara year on year per Oktober 2020. /Dok. BNI/

LINGKAR KEDIRI – Efek pandemi membawa beberapa perubahan dalam beberapa bidang. Mulai dari pendidikan, hingga ekonomi.  Hampir semua aktivitas dilakukan secara daring. Saat itulah masyarakat dituntut untuk mengikuti alur teknologi.

PT Bank Indonesia (Persero) Tbk telah menggandeng perdagangan dalam jaringan (daring) atau e-commerce, perusahaan teknologi keuangan (fintech) hingga toko ritel untuk memperluas akseptasi uang elektronik, TapCash.

“BNI hadir dengan kartu BNI TapCash yang dapat digunakan untuk bertransaksi non-tunai oleh siapapun, termasuk non nasabah BNI,” ucap Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies di Jakarta, Minggu.

Ia berpendapat, menurutnya bank BUMN ini harus terus bersemangat dalam menciptakan produk dan layanan berkualitas untuk nasabahnya yang tersebar dari sabang hingga merauke, terlebih dengan kondisi yang saat ini terjadi.

Kondisi pandemi yang diwajibkan untuk menerapkan 3M, juga menganjurkan masyarakat untuk semakin menjaga kebersihan diri. Salah satunya adalah dengan menerapkan transaksi non tunai (cashless)

Corina juga menjelaskan bahwa, berdasarkan data bank Indonesia, transaksi e-commerce pada bulan Agustus 2020 naik menjadi 140 juta dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 80 juta transaksi.

Hal tersebut merupakan realisasi yang menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksi di Ecommerce mengalami peningkatan.

“Melihat hal tersebut, BNI berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan berbagai e-commerce serta financial technology untuk semakin memberikan kemudahan bagi nasabah. Salah satunya bentuk kerjasama tersebut adalah perluasan channel top-us TapCash,” Tambah Corina.

Sejak Desember 2019, BNI telah bekerja sama dengan LinkAja untuk akseptasi isi ulang atau top up TapCash.

Untuk mempermudah penggunaan TapCash dalam melakukan top up, BNI kembali berkolaborasi dalam perluasan akseptasi isi ulang di empat e-commerce besar lainnya, seperi Bukalapak, Blibli, Shopee dan Tokopedia serta fintech seperti Gopay hingga mitra perbankan lain seperti Jenius.

Selain perluasan akseptasi pada kanal digital, BNI juga tetap memperluas akseptasi isi ulang TapCash di toko ritel seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Family Mart, Circel K untuk memberikan beragam kanal serta memberikan kemudahan bagi para pengguna TapCash.

Corina menjelaskan, jika dicermati pada Desember 2019 hingga November 2020, perluasan kolaborasi bersama e-commerce dan Fintceh berhasil meningkatkan transaksi top-up TapCash.

Tak hanya itu, ia juga membukukan peningkatan volume transaksi sebesar 278 persen dan peningkatan transaksi sebesar 197 persen dalam tahun berjalan atau biasa disebut dengan year to date (ytd).

“Sebagai bentuk apresiasi kami, para pengguna TapCash, kami juga terus menyediakan berbagai program promo khusus penggunanya. Kami akan terus mendukung Gerakan Nasiona; Non Tunai (GNNT) dengan perluasan penjualan, akseptasi top up dan belanja dengan TapCash,” Imbuh Corina.

Dilansir dari berita Antara, untuk mengetahui info lengkap seputar TapCash baik akseptasi isi ulang, belanja, beragam desain hingga berbagai program promo dapat dilihat di laman www.tapcash.id.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler