LINGKAR KEDIRI – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi menguat 7 poin.
Bisa dikatakan 0,05 persen ke posisi Rp14.256 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.263 per dolar AS.
Baca Juga: Iran Disebut Akan Borong Su-35 dan S-400, Rusia Tak Pedulikan Ancaman Sanksi dari CAATSA AS
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari ANTARA, sebelumnya nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta diprediksi melemah pada perdagangan penghujung tahun 2021.
"Rupiah mungkin bergerak dalam kisaran sempit di akhir tahun ini karena sudah tidak banyak aktivitas di pasar keuangan," beber pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Update Subang: Sketsa Wajah Pelaku Ada Kecocokan Dengan Yosef? Kuasa Hukum Yosef Ungkap Hal Ini
Namun demikian, lanjut Ariston, situasi penularan COVID-19 yang meninggi di dunia akibat varian Omicron yang sedikit banyak menjadi kekhawatiran pelaku pasar.
Lebih lanjut, ada laporan dunia mengalami kasus baru tertinggi sepanjang pandemi menjelang akhir tahun ini yaitu di Prancis yang mencatatkan jumlah kasus harian tertinggi sejak pandemi dimulai yaitu 208.000 kasus pada Rabu, 29 Desember 2021 lalu.