LINGKAR KEDIRI – Gempuran pasar crypto, khusunya NFT (Non-fungible token) baru-baru ini tengah menghebohkan publik.
Pasalnya, baru saja viral mengenai kabar seorang mahasiswa menjadi orang kaya baru berkat jualan foto selfie yang dijadikan NFT di market OpenSea.
Namun, hal itu tetap tak menggoyahkan emas sebagai tujuan investasi menarik bagi sebagian besar masyarakat.
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari ANTARA, logam mulia emas dinilai masih tetap menjadi instrumen investasi yang menarik pada tahun 2022, meskipun diperkirakan akan ada hambatan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS.
Baca Juga: Siap Bongkar Rahasia Doddy dan Puput Sudrajat, Kim Hwat: Dalangnya? Nanti Akan Terjawab!
"Investasi emas akan lebih kompetitif, selain karena perkiraan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS, juga pengaruh dari pemulihan ekonomi dunia yang bisa membuat harga emas tertahan," kata analis Ariston Chendra dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Meski demikian tambah Ariston, investasi emas di dalam negeri masih akan melesat seperti yang dialami investor pada logam mulia Antam.