Belum Kalah dari Crypto, Analis Ungkap Emas Tetap Jadi Investasi Menarik dan Kompetitif di Tahun 2022

- 16 Januari 2022, 11:15 WIB
Ilustrasi emas.
Ilustrasi emas. /Pixabay/hamiltonleen/

LINGKAR KEDIRI – Gempuran pasar crypto, khusunya NFT (Non-fungible token) baru-baru ini tengah menghebohkan publik.

Pasalnya, baru saja viral mengenai kabar seorang mahasiswa menjadi orang kaya baru berkat jualan foto selfie yang dijadikan NFT di market OpenSea.

 Baca Juga: Tanpa Kulkas Buah dan Sayur Tetap Segar Berhari-hari! Inilah Cara Praktis Untuk Menyimpan Buah dan Sayur!

Namun, hal itu tetap tak menggoyahkan emas sebagai tujuan investasi menarik bagi sebagian besar masyarakat.

Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari ANTARA, logam mulia emas dinilai masih tetap menjadi instrumen investasi yang menarik pada tahun 2022, meskipun diperkirakan akan ada hambatan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS.

 Baca Juga: Siap Bongkar Rahasia Doddy dan Puput Sudrajat, Kim Hwat: Dalangnya? Nanti Akan Terjawab!

"Investasi emas akan lebih kompetitif, selain karena perkiraan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS, juga pengaruh dari pemulihan ekonomi dunia yang bisa membuat harga emas tertahan," kata analis Ariston Chendra dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Meski demikian tambah Ariston, investasi emas di dalam negeri masih akan melesat seperti yang dialami investor pada logam mulia Antam.

 Baca Juga: Tak Peduli Perebutan Erling Haaland, Pep Sebut Manchester City Telah Tandatangani Striker Terbaik Dunia Ini...

"Sepanjang 2021 harga emas Antam mengalami pelemahan mengikuti emas dunia, tetapi di tahun ini investor ritel optimis emas akan kembali melesat terutama emas Antam," ujarnya.

Di sisi lain, Ia menjelaskan, banyak lembaga investasi memproyeksikan harga emas dunia akan berada di kisaran 1.800 dolar AS/troy ounce hingga 2.000 dolar AS/troy ounce di tahun 2022.

Baca Juga: Ingin Merumput di Madrid, Nyawa Mbappe Disebut Terancam Jika Berani Keluar dari PSG?

"Emas masih tetap menguat dalam dua hari perdagangan terakhir meski bank sentral AS (The Fed) diperkirakan akan menaikkan suku bunga di bulan Maret 2022," ujar Ariston.

Menurut dia, di 2022 harapan pasar terhadap The Fed terlihat cukup tinggi, dengan penyelesaian stimulus akan berjalan lebih cepat ditambah dengan perubahan suku bunga hingga 3 kali sampai akhir tahun 2022.

Baca Juga: Klarifikasi Kim Hwat Mengenai 'Pocong Lontong', Diduga Sindir Puput Sudrajat, Begini Penjelasannya

Untuk diketahui, menurut situs resmi milik PT Antam, harga emas batangan ukuran 1 gram Rp945.000 pada awal tahun 2022 (3 Januari) naik Rp7.000/gram atau 0,75 persen dibanding akhir 2021 sebesar Rp938.000 per gram.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x