Network
LINGKAR KEDIRI – Baru kemarin pemerintahan Vladimir Putin menyatakan akan mulai bertindak, banyak ledakan sudah terjadi di Ukraina.
Kini para warga Ukraina pun dikabarkan akan segeran meninggalkan tempat tinggalnya untuk mengungsi agar tak terkena dampak ketegangan ini.
Melihat sudah terjadinya serangan Rusia kepada Ukraina, pemerintah Amerika langsung dengan sigap memberlakukan sanksi terhadap Rusia sebagai pembalasan atas invasi ke Ukraina.
Baca Juga: Piala AFF U-23, Vietnam Raih Kemenangan Emosional, Fans Kamboja Malah Lakukan Hal Langka Ini
Mereka menargetkan dua bank terbesarnya dan anggota elitnya dalam langkah-langkah baru ketika Washington memperingatkan lebih banyak tindakan dapat dilakukan.
Untuk diketahui, targetnya adalah lima bank besar Rusia, termasuk Sberbank dan VTB yang didukung negara, dua pemberi pinjaman terbesar di negara itu.
Serta individu kaya dan keluarga mereka. Amerika Serikat juga mengumumkan langkah-langkah pengendalian ekspor baru.
Baca Juga: Cegah Penyakit Kronis, Tanpa Suplemen Mahal, Lakukan Hal Ini Memperpanjang Umur Anda
Tetapi Washington tidak menggunakan alat sanksi paling kuat dari pemerintah AS terhadap bank tersebut dan tidak menambahkannya ke daftar Specially Designated Nationals (SDN), yang akan membekukan aset-asetnya di AS.
