AS Resmi Umumkan Lepas Cadangan Minyaknya, Sebabkan Harga Minyak Terpantau Menurun

- 2 April 2022, 12:25 WIB
Ilustrasi kilang minyak.
Ilustrasi kilang minyak. /pixsels/

LINGKAR KEDIRI – Badan Energi Internasional (IEA) umumkan persetujuan mereka soal bergabung dalam rilis cadangan minyak AS terbesar yang pernah ada.

Hal ini lantas membuat harga minyak terpantau lebih rendah pada akhir perdagangan Sabtu pagi ini.

Setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan pelepasan cadangan minyak daruratnya pada Kamis lalu.

 Baca Juga: Grup C Piala Dunia 2022, Disebut Sebagai Peluang Akhir Bagi Argentina dan Messi?

Diketahui, baik kontrak acuan harga minyak mentah Brent maupun minyak AS anjlok sekitar 13 persen dalam penurunan mingguan terbesar mereka dalam dua tahun.

Lebih lanjut, Biden mengumumkan pelepasan 1 juta barel per hari (bph) minyak mentah selama enam bulan mulai Mei.

Pada 180 juta barel merupakan pelepasan terbesar dari Cadangan Minyak Strategis (SPR) AS.

 Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadhan Dapat Turunkan Gejala Asam Lambung, Begini Penjelasan Dokter

Negara-negara anggota Badan Energi Internasional pada Jumat kemarin tidak menyetujui volume atau komitmen masing-masing negara pada pertemuan darurat mereka.

Kata Direktur Divisi Urusan Unternasional di Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, Hidechika Koizumi. Dia menambahkan bahwa detail tambahan dapat diketahui "dalam minggu depan atau lebih.” dilansir LingkarKediri dari Antara.

 Baca Juga: Detik-detik Diumumkan Pelaku, Sosok Ini Disebut Masuk TKP saat Tuti dan Amel di Makamkan, Siapakah Dia?

JPMorgan mengatakan dalam sebuah catatan bahwa mereka telah mempertahankan perkiraan harganya tidak berubah pada 114 dolar AS per barel untuk kuartal kedua dan 101 dolar AS per barel pada paruh kedua tahun ini.

Namun menurut, analis PVM, Stephen Brennock, banjir barel AS yang membayangi tidak mengubah fakta bahwa pasar akan berjuang untuk menemukan pasokan yang cukup dalam beberapa bulan mendatang.

 Baca Juga: Ukraina Mulai Merengek Kembali, Volodymyr Zelensky Minta Pesawat dan Tank ke NATO: Hanya Butuh 1% Saja

Untuk diketahui, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni turun 32 sen atau 0,3 persen, menjadi menetap di 104,39 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Mei kehilangan 1,01 dolar AS atau 1,0 persen, menjadi ditutup di 99,27 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x