Presiden Bank Federal Reserve Chicago, Charles Evans pada hari Selasa kemarin, dilansir LingkarKediri dari laman Antara, mengatakan The Fed dapat menaikkan kisaran target kebijakan suku bunganya menjadi 2,25 persen hingga 2,5 persen pada akhir tahun.
Akan tetapi jika inflasi tetap tinggi kemungkinan akan perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Baca Juga: Putin Tidak Akan Senang, Joe Biden Segera Kirim Tambahan Senjata Senilai 750 Juta Dolar ke Ukraina
Untuk diketahui, minyak mentah berjangka Brent, patokan global untuk pengiriman pada bulan Juni, terpuruk 5,91 persen atau 5,22 persen, menjadi menetap di 107,25 dolar AS per barel.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Mei jatuh 5,65 dolar AS atau 5,22 persen, menjadi ditutup di 102,56 dolar AS per barel.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***