Indonesia Terancam Resesi Ekonomi, Ini Fakta-Faktanya

- 23 September 2020, 08:08 WIB
Real GDP Dunia
Real GDP Dunia /OECD

Baca Juga: Begini Kata BMKG Soal Banjir Bandang di Sukabumi

"PDB Indonesia pada kuartal III-2020 kemungkinan mengalami kontraksi -1% hingga -2,9%. Sementara untuk sepanjang 2020, proyeksinya berada di -0,6% sampai -1,7%", ungkap Sri Mulyani Menteri Keuangan.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (%YoY)

Catatan pertumbuhan ekonomi Indonesia
Catatan pertumbuhan ekonomi Indonesia CEIC

"Negative teritory (PDB) pada kuartal III dan mungkin akan berlangsung sampai kuartal IV. Namun kita akan usahakan mendekati nol," unfkap Sri Mulyani.

Pemerintah pun memberi konfirmasi bahwa resesi ekonomi tidak bisa terhindarkan lagi.

Dari data realisasi APBN juga menunjukkan bahwa ekonomi Tanah Air memang masih sangat lesu.

Kelesuan ekonomi ini terlihat dari data penerimaan pajak. Pajak juga menggambarkan aktivitas ekonomi.

Baca Juga: Timor Leste dengan China Semakin Mesra, Ada Apa?

Pajak Penghasilan (PPh) dibayarkan atas kegiatan yang menimbulkan tambahan pendapatan, sementara Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hadir hampir setiap transaksi. Jadi kalau penerimaan pajak mampet, maka tandanya ekonomi juga sedang mampet.

Dari Januari-Agustus 2020, penerimaan PPh non-migas tercatat Rp655,3 triliun atau anjlok 14,1% dibandingkan periode yang sama pada 2019. Memburuk dibandingkan Januari-Juli yang turun 13,5%.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah