Raja Salman, Erdogan dan Vladimir Putin Mengutuk Israel, Menhan Israel: Kami Akan Terus Serang Palestina

16 Mei 2021, 20:59 WIB
Serangan ke Palestina Makin Brutal, Raja Salman dan Erdogan Mengecam Israel /Kolase Foto Rena Nurdiana / Jurnal Palopo/

 

LINGKAR KEDIRI – Saat ini kondisi Gaza, Palestina luluh lantah oleh serangan Israel, bahkan terakhir gedung-gedung bertingkat di Palestina juga dihancurkan.

Dari kejadian ini, Hamas minta warga keturunan Arab di Palestina bergerak melawan.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz mengunkapkan serangan-serangan yang dilancarkan ke Gaza baru permulaan.

Dan Israel menuding jika serangan udara dan rudal yang menyerang Israel berasal dari kelompok teror Hamas.

Baca Juga: Ramal Ratusan TKA China ke Indonesia Sebagai Pertanda Baik? Denny Darko Sebut akan Datangkan Keuntungan

"Organisasi teror (Hamas) sudah terpukul keras dan akan terus terpukul," ungkap Gantz.

Sementara itu, Pimimpin Hamas, Ismail Haniyeh dengan tegas akan terus mempertahankan Tanah Air mereka dari arogansi Israel dan siap melawan jika tentara Israel terus-menerus menyerang.

Namun, Ismail Haniyeh juga mengaku bahwa Hamas siap menghentikan serangannya jika Israel juga menghentikan serangannya.

"Jika mereka ingin menghentikannya, kami juga siap," ucap Ismail Haniyeh.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Jakarta Menghitam karena Covid-19, Simak Selengkapnya

Dikutip Lingkar Kediri dari Reuters, Juru Bicara Militan Hamas di Gaza, Abu Ubaida menegaskan akan tetap melakukan perlawanan dengan senjata seadanya meski itu lemparan batu.

Abu Ubaida juga mengajak warga keturunan Arab untuk ikut melawan Israel.

Sementara disisi lain, Dewan Keamanan PBB berencana menggelar pertemuan tertutup pada Rabu ini yang akan membahas konflik Israel-Palestina yang semakin hari semakin meningkat.

Baca Juga: Tegas! inilah Aksi Indonesia Era Soekarno Tolak Hubungan dengan Israel, Salah Satu Alasanya Anti Penjajahan

Simbol Perlawanan Presiden Turki, Erdogan

Hingga Kamis, 13 Mei 2021 kurang lebih 80 orang Palestina tewas, termasuk di antaranya adalah anak-anak. Sementara disisi Israel ada enam orang juga dikabarkan tewas.

Konflik ini mengundang perhatian dari banyak pemimpin dunia, di antaranya adalah Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Baca Juga: Israel Ketakutan karena Kekuatan Hamas Makin Membesar

Raja Arab Mengutuk

Raja Salman mengutuk keras atas tindakan Israel yang dilakukan di Masjid Al Aqsa dan Yerussalem.

Raja Salman dan Kerajaan Arab Saudi mendukung penuh rakyat palestina untuk mendapatkan hak mereka yang sah.

Hal ini dikutip Lingkar Kediri dari Saudi Gazette pada Kamis, 13 Mei 2021, saat Raja Salman melakukan panggilan telepon dengan Imran Khan, Perdana Menteri Pakistan.

Baca Juga: Joe Biden Khawatirkan Kondisi Israel, Berbagai Negara Mulai Bergerak Dari Qatar Hingga Mesir

Erdogan Telepon Vladimir Putin

Sementara itu Presiden Turki, Erdogan mengajak Presiden Rusia yakni Vladimir Putin untuk memberi pelajaran keras kepada Israel.

Dirinya juga mendesak Komunitas Internasional dan Dewan Keamanan PBB harus memberikan pelajaran yang kuat, kepada Israel.

Hal ini dikutip Lingkar Kediri dari pernyataan Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki, saat Erdogan berbincang dengan Putin melalui sambungan telepon pada Kamis, 13 Mei 2021.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: routers

Tags

Terkini

Terpopuler