LINGKAR KEDIRI - Baru-baru ini Israel kembali membuat kontroversi.
Kabar ini datang dari Negeri Jiran Malaysia yang dikejutkan dengan keberadaan pesawat Intelijen Israel.
Diketahui, pesawat intelijen prototipe diduga milik Israel tertangkap basah sedang mengudara di atas wilayah udara Malaysia pada Rabu, 26 Mei 2021.
Baca Juga: BI Berencana Menerbitkan Mata Uang Rupiah Digital Seperti Kripto, Begini Ulasannya
Dengan terjadinya hal tersebut, membuat masyarakat Malaysia geram.
Sebab, pesawat Israel terbang bebas tepat di atas Putrajaya yang merupakan pusat pemerintahan Malaysia sebelum mendarat di Singapura.
Kemunculan pesawat intelijen milik Israel pun memunculkan berbagai anggapan.
Baca Juga: Mahfud MD: Korupsi Era Reformasi Lebih Meluas daripada Era Orde Baru
Terjadinya hal ini membuat pakar pertahanan Malaysia, Zaki Salleh mengatakan pada dasarnya ini sebuah penerbangan biasa.
Tetapi, kehadiran pesawat yang dilengkapi dengan perkakas keras intelijen elektronik menarik perhatian ramai.
Menurutnya, pesawat intelijen Israel sedang melaksanakan uji terbang jarak jauh untuk mengetahui sistem teknologi yang dimiliki oleh pesawat berfungsi atau tidak.
Baca Juga: Zina Dijalan dan Maling Terang-terangan, Gus Baha: Tidak Bisa Dimaafkan Oleh Allah
Seperti diketahui, pesawat tersebut berjenis Boeing 732-400 dengan nomor registrasi penerbangan 4X-AOO yang dimiliki oleh maskapai penerbangan IAI-Elta.
“Pesawat ini digunakan sebagai platform pengujian radar dan peralatan elektronik,” kata Zaki Salleh, dikutip dari Sinar Harian.
“Pesawat ini dirancang untuk mengakomodasi sistem intelijen slogan patroli maritim, intelijen citra, sistem peringatan dini udara (AEW), dan sistem perlindungan rudal pesawat komersial,” ujarnya.
Zaki Salleh juga mengatakan, dengan berbagai sistem penginderaan dan sensor yang sangat sensitif, kehadiran pesawat Israel di Singapura menarik perhatian sekaligus dapat menimbulkan keraguan akan tujuannya.
Sebelumnya, sebuah portal media internasional melaporkan bahwa sebuah pesawat intelijen prototipe milik Israel dilaporkan sedang melakukan uji terbang menuju Singapura.
Banyak warganet Malaysia yang berspekulasi bahwa pesawat ditugaskan untuk memata-matai Malaysia.
Seperti diketahui, Malaysia merupakan salah satu negara yang paling keras menentang pendudukan Israel di Palestina.
Bahkan Malaysia membuat kebijakan paspor negaranya sah digunakan di seluruh negara di dunia, kecuali di Israel.
Selain itu, Malaysia juga termasuk negara yang mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dan tidak mengakui adanya Israel.
Akibat hal itu, pada pertengahan bulan ini, Malaysia dikabarkan menjadi salah satu negara yang masuk dalam target serangan militer Israel dalam waktu dekat.
Israel mengeluarkan pernyataan itu karena dibuat geram dengan aksi hacker asal Malaysia yang telah meretas lebih dari 120 situs penting milik Israel.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat Bekasi dengan judul "Pesawat Intelijen Israel Tertangkap Basah Terbang di Wilayah Udaranya, Malaysia Akan Diserang?."
***