Misi Penyamaran! Serangan Israel Tewaskan 2 Perwira Intelijen Palestina, Nabil Minta AS Turun Tangan

12 Juni 2021, 08:12 WIB
Pasukan Israel dilaporkan membunuh militan Palestina dan dua petugas keamanan dalam bentrokan yang terjadi di Tepi Barat. /Reuters/Raneen Sawafta

 

LINGKAR KEDIRI - Israel dikabarkan telah menewaskan 3 Warga Palestina di Kota Jenin Tepi Barat Gaza.

Insiden tersebut terjadi pada hari Kamis Dini hari waktu setempat.

Korban yang tewas diketahui diantaranya 2 Perwira Intelijen Palestina.

Kemeterian Kesehatan Palestina mengungkapkan bahwa korban tewas adalah Adham Yasser Alawi, 23 tahun dan Tayseer Issa, 32 tahun.

Baca Juga: Waspada! Akan Terjadi Bencana Alam Luar Biasa dalam Waktu Dekat, Mbak You: Ini Skalanya Agak Besar

Sementara kantor berita Palestina Wafa menyebutkan, korban ketiga adalah Jamil al-Amuri.

Seorang lainnya yang diketahui juga sebagai perwira Palestina, Muhammad al-Bazour, 23 tahun, terluka parah. Dia dipindahkan ke rumah sakit Israel.

Harry Fawcett dari AL Jazeera mengatakan, dalam insiden seorang pria Palestina bernama Wissam Abu Zaid ditangkap saat serangan berlangsung.

Pasukan Israel yang menyamar disebutkan memang menargetkan setidaknya satu anggota jihad Islam dalam operasi intelijennya.

Dikutip Lingkarkediri.com dalam artikel yang sebelumnya tayang di Seputartangsel.com dengan judul "Pasukan Israel Membunuh Warga Palestina dalam Misi Penyamaran di Tepi Barat Gaza", Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudaina, mengutuk serangan.

Dia menyebutnya “eskalasi Israel" yang berbahaya. Ketiga orang dibunuh oleh pasukan khusus Israel yang melakukan penyamaran.

Baca Juga: Baku Tembak di Tepi Barat Gaza, Israel Bunuh 3 Warga Palestina, Jubir Presiden Sebut Israel Berbahaya

Nabil meminta, masyarakat internasional dan Amerika Serikat untuk turun tangan dan menghentikan serangan-serangan sejenis.

Dilansir dari Reuters, seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa perwira Palestina tewas dalam baku tembak.

Untuk Diketahui, sebelumnya Israel dengan Palestina telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata.

Baca Juga: Atta Halilintar Marah Besar Aurel Hermansyah: Tuhkan Lagi Main HP, Suaminya Lagi Ngomong Loh ini

Upaya tersebut dilakukan dalam rangka menghentikan pertempuran antara Israel dengan Hamas Palestina yang terjadi 11 hari lalu.

Pertempuran tersebut merupakan efek dari pengusiran tentara Israel kepada warga Palestina serta serangan yang terjadi di Masjidil Al-Aqsha***(Nani Herawati/Seputar Tangsel)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Seputar Tangsel

Tags

Terkini

Terpopuler