LINGKAR KEDIRI – Berhasil amankan katalog raksasa terkait informasi genetic dari Institut Virologio Wuhan, Agen mata-mata Amerika Serikat ini semakin membuat Presiden China Xi Jinping sangat gelisah.
Karena katalog tersebut dikabarkan bisa mengungkap asal-usul Covid-19, yang seperti kita semua tahu awal mula Covid-19 tersebut terjadi di China, Wuhan
Dari awal memnag China tidak mau berkerja sama dengan negara-negara Barat unutk menyelidiki asal-usul dari virus Covid-19 ini.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Selasa 10 Agustus 2021: Friska Bahagia Diatas Keterpaksaan Pasha
Bahkan, China juga menolak menyerahkan 174 data kasus kejadian awal Covid-19 ke Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Dilansir dari Express, ditemukanya data dari lab rahasia Wuhan ini merupakan dorongan 90 hari inerja Presiden Joe Biden terhadap Intelejen untuk mengetahui jawaban pasti dari asal-usul Covid-19
Data itu diketahui berisikan cetak biru genetik sampel virus yang dipelajari di laboraturium Wuhan.
Baca Juga: Perpanjangan PPKM Berpengaruh pada Indeks Harian Saham Gabungan: Diperkirakan Bergerak Flat
Sebelum digantikan oleh Joe Biden, mantan Presiden AS Donal Trump banyak dikritik karena menyalahkan China atas menculnya wabah virus Coivd-19
Akan tetapi, Berdasarkan artikel yang diterbitkan oleh Wall Street Journal yang mengatakan bahwa Intelejen Amerika Serikat berhasil menemukan bahwa tiga di laboraturium Wuhan mengalami sakit parah pada November 2019
Kemudian, baru-baru ini Partai Republik juga menerbitkan satu laporan mereka terkait asal-usul dari Covid-19 ini
Baca Juga: Cek Fakta: Kondisi Terkini Rocky Gerung Stroke Berat, Ganjaran Setimpal Telah Didapatkan
Laporan itu berisikan, mereka mengklaim bahwa ada banyak bukti yang mengarah atau menunjukan Covid-19 ini secara tidak sengaja muncul dari laboratorium di Wuhan pada 2019 lalu.
Artikel ini sudah pernah tayang di seputartangsel.pikiran-rakyat.com dengan judul “AS Berhasil Temukan Data Rahasia Wuhan Terkait Covid-19, Presiden China Xi Jinping Gelisah dan Lakukan Hal Ini”.***