LINGKAR KEDIRI – Fenomena aneh ini dinamakan ‘Rat King’, dinilai mengerikan karena ada sekelompok ekor tikus saling terkait.
Fenomena ini telah terlihat di Estonia, pada 3 November 2021 lalu dalam penampakan yang 'sangat langka'. Penemuan ini dikatakansebagai pertanda wabah yang akan datang.
Kejadian langka ini ditemukan oleh Johan Uibopuu dan ibunya di kandang ayam mereka di Tartu.
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Galamedia pada laman DailyMail, mereka menemukan 13 ekor tikus, dua di antaranya sudah mati, diikat ekornya saat mereka berjuang untuk membebaskan diri.
“Saya memanfaatkan pagi yang tenang di Tartu ketika ibu saya menelepon saya, terdengar sangat kesal.” kata Johan.
“Dia pergi untuk memberi makan burung-burung di kandang ayam ketika dia melihat seikat tikus tepat di pintu masuk saat dia membuka pintu.” tambahnya.
Baca Juga: Tak Disangka, Benda Ini Ternyata Penyebab Rezeki Terhalang, Ustadz Adi Hidayat: Segera buang!
Menurut takhayul, ‘Rat King’ adalah tanda wabah yang akan segera terjadi dan ini adalah satu-satunya penampakan hidup di zaman modern.
Andrei Miljutin dari Museum Sejarah Alam di Universitas Tartu, yang telah mendokumentasikan satu pertemuan sebelumnya dengan Rat King pada tahun 2005, setuju untuk mengambil spesimen tersebut.
Dia mengatakan tentang dua tikus yang sudah mati di ‘Rat King’ terbaru adalah tikus di dalam raja tikus dihukum mati.
Baca Juga: Penyidik Tanyakan Temuan Nasi Goreng di TKP, Yosef Beri Pengakuan Seperti Ini
“Bahkan jika mereka berhasil melarikan diri dari liang sempit, mereka tidak dapat bergerak secara normal, tidak dapat bergerak untuk mencari makanan, dan sama sekali tidak terlindungi.” katanya.
“Kelangsungan hidup mereka tergantung pada keadaan nyata - biasanya mereka bertahan sampai pertemuan pertama dengan kucing, anjing atau manusia.” tambahnya.
'Membunuh Rat King adalah reaksi biasa orang-orang ketika mereka melihatnya.” pungkasnya.
Baca Juga: Tukang Nasi Goreng Diduga Tahu dengan 5 Orang di Malam Pembunuhan
Johan, seorang dokter hewan, mengatakan jelas apa yang menarik tikus-tikus itu ke kandang di Põlva County, Estonia selatan.
Lebih lanjut, Dr. Miljutin mengatakan bahwa Rat King adalah 'fenomena yang sangat langka' dengan hanya 60 kasus dalam hampir 500 tahun sejarah yang tercatat.
Namun, tambahnya, ada kemungkinan sebagian besar Rat KIng tidak pernah ditemukan, atau dibuang tanpa dilaporkan, atau laporan tentang mereka tidak pernah ditindaklanjuti.
Museum memutuskan untuk menidurkan Rat King untuk mengakhiri penderitaan hewan yang terperangkap.
Dr Miljutin berkata, “Kami menghitung semua kemungkinan dan memutuskan bahwa lebih manusiawi untuk menidurkan tikus tersebut.”
“Daripada meningkatkan penderitaan mereka dengan mengamputasi ekor mereka - tidak mungkin untuk melepaskan ikatannya.” tambahnya.
Terkenal sebagai pertanda wabah, mungkin fenomena yang terjadi awal November lalu ini, menjadi pertanda munculnya varian baru virus Covid-19, yakni Omicron dari Afrika Selatan.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Galamedia dengan judul “Kembali Muncul dalam 500 Tahun, Fenomena Langka Rat King Pertanda Datangnya Omicron?”.***