LINGKAR KEDIRI – Kabar membanggakan kali ini hadir dari industri Alutsista Indonesia, lantara PT PAL meluncurkan kapal perang terbaru.
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Zona Jakarta pada laman Kemhan.go.id, Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Minggu, 5 Desember 2021 lalu.
Meluncurkan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter yang kelima hasil karya anak bangsa produksi galangan kapal industri pertahanan dalam negeri PT PAL Indonesia (Persero).
Baca Juga: Tonton TOMORROW X TOGETHER, Al & Andin, dan 3 Bintang Dangdut di Shopee 12.12 Birthday Sale TV Show
Pada acara yang digelar di Ship Lift Divisi Kapal Perang PT PAL, Surabaya, Jawa Timur ini turut hadir Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, dan Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Kaharuddin Djenod.
“Tanpa kekuatan maritim yang kuat, tidak mungkin negara kita kuat. Dengan juga ditopang dengan industri pertahanan yang kuat agar kita menjadi negara yang mandiri,” ucap Menhan Prabowo dalam sambutannya, Minggu lalu.
Peluncuran KCR yang diberi nama KRI Kapak ini sendiri menjadi pembuktian oleh PT PAL, bahwa mereka mampu membuat sebuah kapal perang.
Bukan hanya itu, PT PAL juga membuktikan bahwa mereka juga sanggup melengkapi kapal buatannya dengan sensor senjata, yakni Bofors 57 mm.
Kabar ini pun mendapat respon dari salah satu media asing, yaitu Naval News, yang menyoroti peluncuran kapal perang baru Indonesia tersebut.
"Upacara potong baja kapal ini dan unit berikutnya berlangsung pada 2 Agustus 2019. Sebanyak 18 kapal kelas ini direncanakan.” tulis Naval News dalam artikel terbitan 6 Desember 2021.
“Unit ke-5 dan ke-6 ini akan menampilkan 'teknologi yang lebih canggih' dibandingkan dengan empat kapal KCR-60M pertama. Unit keempat telah ditugaskan pada 27 Juli 2019," tambah media tersebut.
Baca Juga: Peringatkan Bencana Besar Terjadi di Tahun 2022, Anak Indigo Sebut Air Bah Akan Gulung Pulau Jawa
Untuk spesifikasi kapal perang terbaru 60 Meter kelima ini adalah memiliki panjang 60 meter, lebar 8,10 meter.
Kapal tersebut mampu mengakomodasi kru sebanyak 55 orang, memiliki berat 500 ton, dan dapat melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot pada kondisi full load serta endurance 5 hari. Kapal ini memiliki jarak jelajah 2400 Nm pada kecepatan 20 knot.
Selain itu, juga beredar kabar nantinya KRI Kapak ini akan juga dipersenjatai dengan salah satu rudal canggih.
Rudal ini sendiri terkenal pernah membuat salah satu kapal perang milik Inggris karam ditengah lautan.
Rudal tersebut adalah Exocet MM40 Block 3, rudal ini sendiri sebenarnya sudah banyak digunakan oleh kapal-kapal perang milik TNI AL.
Riwayat rudal ini sendiri cukup panjang dan memiliki kisah membanggakan, pernah digunakan dalam perang Malvinas.
Saat itu Argentina menggunakan rudal ini untuk menyerang HMS Sheffield milik Inggris dan membuatnya karam.
Setelah kabar ini menyebar, MBDA Prancis selaku pembuat Exocet mendapat banjir pesanan, dan mereka juga kemudian terus meningkatkan kemampuan rudal buatannya tersebut.
Lebih lanjut, Exocet MM40 Block 3 milik Indonesia sendiri telah menjadi salah satu varian tercanggih rudal anti kapal buatan MBDA itu.
Bukan hanya rudal anti kapal, kemungkinan KRI Kapak juga akan dengan senjata naval gun Bofors 57 mm.
Hal ini lantaran, Indonesia telah bekerja sama dengan pembuat senjata tersebut, yaitu dengan Bofors Swedia untuk transfer teknologi.
Kabar persenjataan KRI Kapak ini juga semakin diperkuat dengan adanya unggahan kabar dari Instagram PT PAL @ptpal_indonesia.
"Nanti akan mengusung rudal standar NATO," tulis @ptpal_indonesia menanggapi salah satu pertanyaan netizen.
Untuk diketahui, nantinya setelah diluncurkan, KCR 60 Meter kelima ini akan menjalani berbagai serangkaian proses pengujian dari para ahli dan teknisi, sebelum diserah-terimakan kepada TNI AL sebagai pengguna.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Zona Jakarta dengan judul “KRI Kapak TNI AL Disorot Internasional, Gunakan Rudal Exocet yang Pernah Tenggelamkan Kapal Perang Inggris”.***