Tak Gentar, Taiwan Miliki Rudal Canggih Ini, Dikabarkan Sanggup Cegat Pesawat J-20 Milik China

18 Desember 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi Rudal Hanud. /10th Army Air and Missile Defens

LINGKAR KEDIRI – Kondisi bersitegang antara Taiwan dan China memang telah berlangsung lama.

Lantaran China mengklaim bahwa Taiwan masih termasuk wilayah administrasinya, sedangkan Taiwan mengklaim bahwa mereka negara berdaulat.

Mengesampingkan hal tersebut, ternyata meskipun termasuk negara kecil, Taiwan ternyata memiliki persenjatan rudal yang lengkap.

 Baca Juga: Tak Disangka, 5 Makanan Ini Punya Fakta Tersembunyi yang Jarang Diketahui

Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Zona Jakarta, Taiwan ternyata memiliki rudal hanud (pertahanan udara) lengkap dari jarak dekat sampai jauh yang terkenan dengan nama Avenger.

Rudal hanud Avenger sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 1988, sistem pertahanan udara Avenger adalah elemen penting dari arsitektur Forward Area Air Defense (FAAD) dan Line of Sight-Rear (LOS-R) Angkatan Darat AS.

Avenger adalah senjata pertahanan udara jarak pendek atau dekat yang mampu menembak saat bergerak, sepenuhnya otomatis, siang dan malam.

 Baca Juga: Tak Perlu Obat, Berikut 3 Cara Ampuh Mengatasi Bau Mulut yang Membandel

Avenger termasuk HMMWV khusus, Command, Control, dan Intelligence (C2i), radar, platform dan rudal Stinger, dan senapan mesin kaliber.

Avenger memiliki turret berputar 360 derajat dengan dua pod rudal,yang masing-masing menampung hingga empat rudal Stinger (total delapan), dipasang pada sasis HMMWV yang berat.

Penggerak turret distabilkan dengan gyro, memungkinkan pod rudal untuk mempertahankan arah bidikan terlepas dari gerakan kendaraan.

 Baca Juga: Waspada, 4 Kebiasaan Ini Jadi Pemicu Usus Buntu, Nomor 1 Sering Dilakukan Orang Indonesia

Avenger diawaki oleh seorang penembak, yang beroperasi di dalam stasiun penembakan di antara dua pod rudal.

Penembak menggunakan penglihatan optik kaca yang menampilkan indikasi aktivasi pencari misil, uncage, dan izin menembak.

Target diperoleh dengan menggunakan penglihatan optik atau Raytheon AN/VLR-1 Avenger FLIR (inframerah berpandangan ke depan), yang merupakan pencari jangkauan laser dan pelacak otomatis video.

 Baca Juga: Bisikan Ratu Pantai Selatan Untuk Indonesia Tahun 2022, Peringatkan Bencana Dahsyat Ini Akan Tiba di Nusantara

Sensor FLIR memberi Avenger kemampuan akuisisi target di medan perang yang tidak jelas, di malam hari, dan dalam cuaca buruk.

Karena kemampuan bertahan Avenger yang rendah terhadap tembakan langsung musuh, kru dapat mengoperasikan sistem senjata dari unit kendali jarak jauh hingga 50 meter dari garis tembak.

Sehingga dengan kemapuan mobilitas tinggi serta mampu beroperasi di segala cuaca dan medan, rudal canggih ini bisa dikatakan mampu menembak target apapun.

 Baca Juga: Mengejutkan, Tenyata Begini Cara Pembayaran Indonesia dari Pembelian 36 Unit Rafale dari Prancis

Misalnya, rudal jelajah, UAV, terbang rendah, pesawat sayap tetap berkecepatan tinggi, dan helikopter.

Hingga, bukan tidak mungkin sistem pertahanan udara ini juga mampu mencegat dan menembak jatuh pesawat J-11D dan J-20 milik China apabila terbang dijarak dekat.

Untuk diketahui, Taiwan sampai sekarang masih mengoperasikan rudal hanud AN/TWQ-1 Avenger.

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Zona Jakarta dengan judul “Pede Jatuhkan J-11D dan J-20 China, Tak Disangka Taiwan Andalkan Rudal Hanud Avenger Berkemampuan Tinggi”.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler