Angkatan Laut Amerika Disebut Lakukan Latihan Perang di Depan Pintu China, Isyaratkan Dukungan Kepada Taiwan?

- 25 November 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi latihan perang.*
Ilustrasi latihan perang.* /Pixabay /Morzaszum

LINGKAR KEDIRI – The US Navy armada bertanggung jawab untuk wilayah strategis Indo-Pasifik diatur untuk melakukan latihan skala besar dengan beberapa negara lain sementara pada saat yang sama menantang klaim China untuk Taiwan.

Armada ke-7 AS telah mengirim kelompok tempur kapal induk untuk bergabung dengan empat angkatan laut lainnya dalam latihan multinasional multilateral ANNUALEX yang akan berlangsung di Laut Filipina hingga 30 November.

 Baca Juga: Kasus Subang: Polisi Siap Umumkan, Diduga Pelaku Lebih dari 2 Orang?

Dikabarkan kontribusi Amerika untuk latihan tersebut termasuk kapal induk USS Carl Vinson dan kelompok kapal induknya.

Kapal itu terdiri dari USS Lake Champlain, kapal penjelajah rudal kelas Ticonderoga, USS Stockdale, kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke, dan USNS Rappahannock dan USNS John Ericsson kapal pengisian Armada kelas Henry J. Kaiser.

 Baca Juga: Kasus Subang: Ada Saksi Diduga Terlibat Dalam Pembunuhan, Status Naik Jadi Tersangka?

USS Carl Vinson juga membawa sembilan skuadron udara yang berisi kombinasi F-35C Joint Strike Fighters, F/A-18E/F Super Hornet, EA-18G Growler, E-2D Advanced Hawkeyes, CMV-22B Ospreys, dan MH-60S /R Elang Laut.

“Angkatan Laut AS merasa terhormat diundang untuk berpartisipasi sekali lagi. ANNUALEX menghadirkan kesempatan untuk berkoordinasi secara strategis, berkolaborasi, dan semakin memperkuat jaringan kemitraan dan aliansi kami,” ujar Laksamana Muda Dan Martin, komandan Carrier Strike Group (CSG) 1, dilansir LingkarKediri dari laman 19fortyfive.com

 Baca Juga: Subang Terkini: Mengejutkan Ternyata Ini Alasan dr Sumy Hastry Kecewa dengan Hasil Autopsi Korban

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: 19fortyfive.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah