Bukan Hanya China, Banyak Negara Lain ‘Kelimpungan’ dan Desak Indonesia Untuk Cabut Kebijakan Baru Ini...

10 Januari 2022, 13:00 WIB
Presiden Jokowi Cabut Izin Perusahaan Tambang. /Dok. BPMI Setpres./

LINGKAR KEDIRI – Indonesia dikabarkan tengah menerapak kebijakan larangan ekspor batu bara demi memenuhi kebutuhan dalam negeri sendiri.

Kebijakan larangan ekspor batu bara ini kemudian menimbulkan banyak sekali respon dari berbagai negara yang memang menjadi pelanggan batu bara ekspor milik Indonesia.

 Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Aston Villa Piala FA Cup Selasa 11 Januari 2022, Susunan Pemain dan Skor Akhir

Dilansir LingkarKediri.pikran-rakyat dari Reuters, salah satu negara tersebut adalah Filipina, yang merupakan tetangga dekat Indonesia.

Menteri Energi Filipina Alfonso Cusi telah mengimbau Indonesia untuk mencabut larangan ekspor batu baranya.

Dengan mengatakan kebijakan itu akan merugikan perekonomian yang sangat bergantung pada bahan bakar untuk pembangkit listrik, kata Departemen Energi Manila, Senin.

 Baca Juga: Terinfeksi Virus Baru Omicron, Tak Sebabkan Kematian, Hanya Gejala Ringan, Benarkah?

Langkah Filipina mengikuti permintaan serupa dari pemerintah Asia lainnya seperti Jepang dan Korea Selatan.

Gugatan tersebut disampaikan Cusi dalam surat yang dikirim melalui Departemen Luar Negeri kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Arifin Tasrif, kata departemen energi dalam rilis berita, tanpa menyebutkan kapan surat itu dikirim.

Cusi telah meminta departemen luar negeri untuk menengahi dan mengajukan banding atas nama Filipina melalui mekanisme kerja sama Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

 Baca Juga: Alami Gangguan Pendengaran Sejak Usia 5 Tahun, Boy William Ceritakan Kerap Dianggap Sombong

Larangan tersebut mendorong harga batu bara di China dan Australia lebih tinggi minggu lalu.

Sementara sejumlah kapal yang dijadwalkan untuk membawa batu bara ke pembeli utama seperti Jepang, Cina, Korea Selatan dan India.

 Baca Juga: Tumbang dari Piala FA, Mikel Arteta Sebut Arsenal Perlu Meminta Maaf Setelah Kekalahan dari Nottingham Forest

Kini berada dalam kondisi limbo di Kalimantan, rumah bagi pelabuhan batu bara utama Indonesia.

Untuk diketahui, Indonesia merupakan eksportir batubara termal terbesar dunia.

 Baca Juga: Dinilai Lakukan Tindakan 'Tak Wajar' Doddy Sudrajat Diminta Balik Berikan Uang Rp24 Miliar Sebagai Ganti Rugi

Kebijakan baru ini menangguhkan ekspor pada 1 Januari setelah perusahaan listrik negara melaporkan tingkat persediaan bahan bakar yang sangat rendah di pembangkit listrik domestiknya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler