Sebuah Perusahaan Vodka Dikabarkan Ingin Lakukan Perubahan Nama, Demi Hindari Boikot Setelah Invasi Rusia

8 Maret 2022, 17:00 WIB
Ilustarasi minuman keras vodka. /Pexels/Clam Lo

LINGKAR KEDIRI – Salah satu perusahaan produsen vodka baru-baru ini mengumumkan perubahan nama produk mereka.

Perusahaan ini sendiri sejak diperkenalkan di pasar Amerika pada awal 1970-an, merek vodka Stolichnaya mereka memang sudah populer disebut hanya sebagai "Stoli."

Sekarang, setelah invasi Rusia ke Ukraina, perusahaan induk SPI Group juga mengubah nama resmi merek menjadi Stoli.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 8 Maret 2022: Andin Mulai Siuman, Al Segera Selesaikan Urusan dengan Nino?

Pemilik SPI Group, miliarder kelahiran Rusia Yuri Shefler, pindah ke Luksemburg dan memindahkan produksi vodka populer ke Latvia ketika Vladimir Putin berkuasa.

"Kami telah membuat keputusan untuk mengubah citra sepenuhnya karena nama itu tidak lagi mewakili organisasi kami," kata Shefler dalam siaran pers pada hari Jumat, dilansir LingkarKediri dari laman National Interest.

"Lebih dari segalanya, saya berharap 'Stoli' mewakili perdamaian di Eropa dan solidaritas dengan Ukraina,” tambahnya.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 8 Maret 2022, Video Call dengan Al, Tampak Bahagia Reyna Tanyakan Hal Ini

Untuk diketahui, Stolichnaya dipasarkan sebagai vodka buatan Rusia sebagai bagian dari upaya pemasaran yang lebih besar yang menghasilkan stereotip tentang asal usul vodka.

Namun, setelah invasi Rusia ke tetangganya, terjadi boikot terhadap produk Rusia di seluruh Amerika Serikat.

Toko minuman keras yang dikelola negara di seluruh Amerika Serikat dan Kanada telah menghapus vodka yang diproduksi Rusia dari rak-rak toko.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 8 Maret 2022, Kepikiran Masalah Andin, Justru Elsa Membela Nino?

Kurang dari 1 persen vodka yang dikonsumsi di Amerika Serikat sebenarnya diproduksi di Rusia, dan lebih dari setengah vodka yang dikonsumsi di dalam negeri juga diproduksi di Amerika Serikat.

Untuk diketahui, Vodka sebenarnya diproduksi di Ukraina selama Perang Dingin, yang mungkin tampak hampir ironis karena rebranding karena serangan Moskow di Ukraina.

Pada 1980-an, PepsiCo diberikan hak ekspor dan pemasaran Barat untuk produk Stolichnaya.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 8 Maret 2022, Al Berusaha Cepat Pulih, Segera Laporkan Nino?

Perusahaan membuat kesepakatan dengan imbalan impor dan hak pemasaran Soviet untuk Pepsi-Cola, yang menjadi produk konsumen Amerika pertama yang diproduksi, dipasarkan, dan dijual di Uni Soviet.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: National Interest

Tags

Terkini

Terpopuler