LINGKAR KEDIRI – Invasi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina hingga saat ini masih terus berlanjut.
Hingga hampir mendekati minggu kelima, Rusia belum mendapatkan kemenangan dari invasinya ke Ukraina.
Di sisi lain, Ukraina juga tidak ingin menyerah begitu saja dari Rusia dan memutuskan untuk tetap melawan Putin.
Baca Juga: Imbas Sentimen Proposal Joe Biden, IHSG Berpotensi Bergerak Menguat Secara Terbatas
Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengumumkan operasi militer dan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Banyak negara khususnya negara Eropa Brat dan AS yang turut mengencam aksi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina.
Bahkan di tengah perang yang semakin sengit ini, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden malah sebut Vladimir Putin akan menggunakan senjata kimia dan biologis.
Dikutip dari Hindustan Times disebutkan bahwa pada hari Senin, Joe Biden mengatakan bahwa Presiden Rusia sedang mempertimbangkan penggunaan senjata kimia dan biologis di perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
Mendengar tudingan tersebut, Rusia tidak tinggal diam dan mengencam perkataan dari Presiden Amerika Serikat tersebut.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 29 Maret 2022, Mama Sarah Panik, Riki Nekat Lakukan Hal Ini
Bahkan Kremlin langsung menyampaikan bahwa Joe Biden mengucapkan hal tersebut hanya untuk mengalihkan masalah yang tengah dihadapinya terkait program senjata kimia dan biologis milik AS yang berada di berbagai negara termasuk Ukraina.
“Kami melihat ini sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian ke semacam ancaman sementara yang diduga ada dengan latar belakang skandal yang sedang berkobar di dunia yang melibatkan program senjata kimia dan biologis yang telah dilakukan Amerika Serikat di berbagai negara termasuk Ukraina.” Kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Kemudian Joe Biden juga menanggapi terkait tudingan Rusia ke AS terkait program senajta kimia dan biologis tersebut.
Yang mana disebutkan oleh Biden bahwa program tersebut “Tidak benar. Saya menjamin Anda,” katanya.
Dalam perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina ini, AS telah mengirimkan bantuan hingga sebesar 1 miliar dolar untuk memasok senjata kepada Ukraina.
Kendati demikian Joe Biden menegaskan bahwa pihaknya baik dari AS maupun NATO tidak akan menerjunkan tentaranya untuk melawan Rusia di Ukraina.
“Kami tidak akan berperang melawan Rusia di Ukraina. Konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia adalah Perang Dunia III.. sesuatu yang perlu kita cegah,” kata Biden.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***