Kesulitan Mengalahkan Vladimir Putin, Zelensky: Rusia Mungkin Akan Menyerang Kyiv Jika Donbas Jatuh

19 April 2022, 09:45 WIB
Tentara Ukraina yang mengoperasikan FGM 148 Javelin di wilayah Donbas //Kyivindependent.com

LINGKAR KEDIRI – Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih terus berlanjut.

Bahkan dalam perang ini, Rusia yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin ini, nampak sulit untuk diusir dari Ukraina oleh tentara-tentara yang dikerahkan untuk mempertahankan Ukraina.

Hingga saat ini antara Rusia dan Ukriana ini belum ada perjanjian damai yang dikeluarkan untuk mengentikan peperangan.

Baca Juga: Kejanggalan Baru Terkait CCTV di Sekitar TKP Terekam Sosok Pria Ini, Yosef: Kok Bisa Sampai Bocor

Invasi yang yang dilakukan oleh Rusia telah membuat banyak kerusakan di kota-kota Ukraina.

Walau Ukraina mengalami penderitaan yang sangat besar akibat operasi militer yang dilakukan oleh Rusia, Presiden negara tersebut Volodymyr Zelensky memutuskan untuk tetap bertahan dan melawan invasi yang dilakukan oleh Rusia.

Baru-baru ini disampaikan oleh Zelensky bahwa Rusia kemungkinan akan menyerang Kyiv kembali jika Donbas jatuh.

Dilansir dari Al Jazeera, Rusia saat ini tengah fokus dalam perang di Ukraina timur tepatnya di wailayah Donbas.

Baca Juga: Serangan Bertubi-tubi dan 'Hujan Darah' di Mariupol Masih Menyisakan Semangat Pasukan Ukraina untuk Melawan

“Jika pasukan kami di Donbas tidak dapat mempertahankan posisi mereka, maka risiko serangan berulang terhadap Kyiv dan Oblast (provinsi) Kyiv hampir mungkin terjadi,” kata Zelensky dikutip dari Al Jazeera.

Tujuan Rusia melakukan operasi militer di wilayah Donbas adalah untuk “membebaskan” wilayah tersebut yang berada kawasan timur Ukraina.

Zelensky juga mengatakan, dia tidak mengecualikan serangan baru di ibu kota (Kyiv) jika Rusia ingin membuat keuntungan militer di timur.

“Kami ingin wilayah ini dikembalikan dan mereka (Rusia) tidak menganggap wilayah ini sebagai bagian dari Ukraina,” kata Zelensky.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 18 April 2022, Duka Masih Menyelimuti, Amar Tertarik dengan Andin?

Zelensky menambahkan bahwa, sementara dia bersiap untuk bertemu dengan mitranya dari Rusia Vladimir Putin, dugaan kekejaman Rusia di Bucha, tempat kuburan massal ditemukan, dan di kota-kota lain di sekitar ibu kota, mengisyaratkan bahwa “kita tidak memiliki iklim yang positif di negosiasi kami”, tulis laporan dari Al Jazeera.

Moskow telah membantah tuduhan luas bahwa mereka berada di balik pembunuhan di Bucha.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler