Rusia Kembali Memporak-porandakan Ukraina Dalam Semalam, Pihak Ukraina Memohon Agar Pasukan Bisa Bertahan

19 April 2022, 13:45 WIB
Jet Tempur Rusia Menuju Ukraina, Diduga Bawa Bom Nuklir yang Mengerikan /reuters/

LINGKAR KEDIRI - Perang Rusia-Ukraina masih berlanjut dan justru semakin mencekam.

Rusia mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya telah meluncurkan serangan massal dalam semalam.

Sasarannya tak lain adalah militer Ukraina dan target militer terkait.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 April 2022: Kembali Tolak Mediasi, Amar Merasa Andin Sombong

Rusia menggunakan angkatan udara, pasukan rudal, artileri dan sistem pertahanan udara untuk mencapai ratusan target di tetangga selatannya.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rudal yang diluncurkan dari udara telah menghancurkan 16 fasilitas militer Ukraina.

Termasuk lima pos komando, satu depot bahan bakar dan tiga gudang amunisi, serta baju besi dan pasukan Ukraina.

Dikatakan, serangan itu terjadi di wilayah Kharkiv, Zaporizhzhia, Donetsk dan Dnipropetrovsk dan di pelabuhan Mykolayiv.

Dan angkatan udara Rusia telah melancarkan serangan terhadap 108 daerah di mana dikatakan pasukan Ukraina dan baju besi terkonsentrasi.

Baca Juga: Duka Mendalam Harus Dirasakan Rusia, Puluhan Orang Berkumpul Meratapi Kesedihan

Kementerian pertahanan menuduh Ukraina merencanakan "provokasi mengerikan" dengan korban sipil massal yang dirancang untuk membuat pasukan Rusia berada dalam posisi yang buruk.

Secara khusus, dikatakan bahwa Ukraina berencana untuk menembaki gereja dan katedral Ortodoks di berbagai wilayah Ukraina pada 23 April.

Malam Paskah Ortodoks yang dirayakan oleh sebagian besar warga Ukraina dan Rusia.

Dikatakan memiliki bukti untuk mendukung pernyataannya tetapi tidak memberikan apa pun.

Baca Juga: Menggegerkan 8 Bulan Kasus Pembunuhan Subang, Yosef Berani Bersumpah Ini untuk Para Pelaku

Tidak ada tanggapan segera atas tuduhan dari Ukraina.

Kementerian pertahanan Ukraina tidak segera membalas permintaan komentar.

Kementerian pertahanan Rusia juga berbicara tentang menghancurkan 12 drone dan tank serang Ukraina di bagian lain Ukraina dan menggunakan rudal Iskander untuk menghancurkan empat depot senjata dan peralatan di wilayah Luhansk, Vinnytsia dan Donetsk.

Rusia yang mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, telah berjanji untuk melanjutkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" untuk merendahkan militer Ukraina dan membasmi orang-orang yang disebutnya nasionalis berbahaya, sampai semua tujuannya tercapai.

Saat ini difokuskan pada upaya untuk mengambil kendali penuh atas kota pelabuhan Mariupol Ukraina, yang telah dikepung selama berminggu-minggu.

Kementerian pertahanan mengatakan artileri Rusia juga menyerang 315 sasaran militer Ukraina semalam dan bahwa sistem pertahanan udara telah digunakan untuk menjatuhkan dua pesawat tempur MiG-29 dan satu pesawat SU-25.

Sementara, pihak Ukraina meminta agar pasukan tetap bertahan dan tidak mundur.

Sebab saat ini kerang sudah memasuki fase kedua.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler