Penduduk Ukraina Banyak yang Terjebak, Kemenangan Invasi Militer Rusia Sudah Didepan Mata?

9 Mei 2022, 16:00 WIB
Tentara AL Rusia menaiki pesawat angkut Ilyushin Il-76 selama latihan di bandar udara militer di pelabuhan Laut Azov di Taganrog, Rusia pada 22 April 2021. /Reuters/Stringer/

LINGKAR KEDIRI - Perang Rusia Ukraina saat ini tengah menyisakan luka yang mendalam.

Telah banyak korban jiwa yang direnggut. Rusia pun nampak tak sedikitpun mengendorkan serangan.

Sementara ada pihak yang menyebut jika banyak warga Ukraina yang masih terjebak.

Baca Juga: Arteta Buat Pengakuan Heboh, Sebut Arsenal ‘Menembak Kaki Sendiri’ Saat Melawan Leeds United

"Masih banyak orang di Mariupol yang ingin pergi tetapi tidak bisa," kata guru sejarah Viktoria Andreyeva.

Dimana ia baru saja tiba di kota itu setelah meninggalkan rumahnya yang dibom di Mariupol bersama keluarganya pada pertengahan April.

"Udara terasa berbeda di sini, bebas," katanya di tenda di mana para sukarelawan menawarkan makanan, kebutuhan pokok, dan mainan kepada para pengungsi, banyak yang bepergian dengan anak-anak kecil.

Separatis mengatakan total 408 orang dievakuasi dari Mariupol selama 24 jam terakhir, termasuk 65 anak-anak.

Baca Juga: Mengejutkan, Elon Musk Dikabarkan Akan Membuat Perusahaan Internet 'Starlink' untuk Membantu Ukraina

Mariupol adalah kunci dari upaya Moskow untuk menghubungkan Semenanjung Krimea, yang direbut oleh Rusia pada tahun 2014, dan bagian dari wilayah timur Luhansk dan Donetsk yang telah dikendalikan oleh separatis yang didukung Rusia sejak saat itu.

Di wilayah Luhansk dan Donetsk, setengah lusin serangan Rusia berhasil digagalkan, dengan tank dan kendaraan tempur lapis baja dihancurkan, kata gubernur Gaidai, Senin.

Viktor Andrusiv, seorang penasihat menteri dalam negeri, mengatakan Ukraina sedang menunggu pengiriman senjata yang lebih canggih.

"Kami sedang mempersiapkan serangan roket hari ini, tolong ambil peringatan udara dengan sangat bertanggung jawab hari ini."

Baca Juga: Kabar Buruk bagi Presiden Ukraina Zelensky Diduga Dimanfaatkan oleh Sosok Miliarder Rusia Ini

Sejumlah pejabat Barat, termasuk Ibu Negara AS Jill Biden, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, seorang kepala parlemen Jerman dan menteri luar negeri Norwegia tiba di Ukraina pada Minggu untuk menunjukkan dukungan.

Vokalis grup rock Irlandia U2 Bono dan rekan satu bandnya The Edge melakukan konser 40 menit di sebuah stasiun metro di Kyiv pada hari Minggu dan memuji perjuangan rakyat Ukraina untuk kebebasan mereka.

"Mereka bisa mengambil nyawamu, tapi mereka tidak akan pernah bisa mengambil harga dirimu," kata Bono.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler