Kota Kherson Dibawah Kendali Putin, Penjabat Rusia: Moskow Akan ‘Selamanya’ Berada di Ukraina Selatan

12 Mei 2022, 09:00 WIB
Militer Rusia Sapu Bersih 12 Ribu Ranjau di Lahan Pertanian Kherson Ukraina /RIA

 

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia telah membawa dampak buruk yang sangat besar bagi Ukraina.

Semenjak dimulainya serangan dari Rusia, banyak fasilitas di Ukraina yang mengalami kerusakan yang sangat parah.

Operasi militer dan invasi yang dimulai sejak 24 Februari 2022 ini telah memasuki bulan ketiga, yang mana saat ini koflik antara dua negara ini belum juga mereda.

 Baca Juga: Tak Tinggal Diam, Rusia Dikabarkan Memobilisasi Jet Tempur Su-30SM Untuk ‘Buru’ Bayraktar TB2 Ukraina

Perang yang berkelajutan ini telah memakan banyak korban baik dari tentara pejuang Ukraina ataupun warga sipil negara itu.

Walau demikian, hal tersebut tidak membuat Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyerah, justru ia semakin memperkuat pasukannya.

Dalam perang ini, banyak wilayah di Ukraina yang telah dikabarkan dikuasai oleh tentara Rusia, salah satunya Kherson, kota di Ukraina selatan.

Dilansir dari Zing News, penjabat Rusia belum lama ini mengatakan bahwa Rusia akan selamanya berada di Ukraina selatan.

 Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Zelensky, Serangan Balik di Kharkiv Mendorong Mundur Pasukan Rusia?

Sekretaris Dewan Umum Rusia Bersatu Andrey Turchak mengatakan bahwa Rusia akan "selamanya" tinggal di Ukraina Selatan, sementara ia mengunjungi kota Kherson yang dikendalikan oleh Moskow.

“Rusia akan berada di sini selamanya. Tidak ada keraguan tentang ini. Segalanya tidak akan kembali ke masa lalu,” kata Turchak pada 6 Mei, mengutip pernyataan dari partai Rusia Bersatu yang berkuasa.

“Kami akan tinggal di sini bersama, mengembangkan daerah yang kaya ini, kekayaan warisan sejarah dan orang-orang yang tinggal di sini,” tambahnya.

Selama kunjungannya pada tanggal 6 Mei, Turchak juga menyampaikan pembukaan pusat bantuan kemanusiaan di Kherson untuk melayani transportasi makanan, obat-obatan dan kebutuhan lainnya.

 Baca Juga: Hepatitis Akut Adalah Penyakit yang Harus Diwaspadai, WHO Berikan Laporan yang Tak Bisa Dianggap Remeh

Tindakan yang disampikan oleh Turchak tersebut disebutkan menjadi pertama kalinya pertama kalinya seorang pejabat senior Rusia menyatakan niat untuk mempertahankan kehadirannya di wilayah Ukraina.

Dilaporkan juga bahwa Kherson adalah kota besar pertama yang jatuh setelah militer Rusia meresmikan untuk melakukan operasi militer pada 24 Februari 2022 lalu.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler