Zelensky Harus Waspada, Ukraina Timur Dalam Bahaya Besar, Severodonetsk Hampir Dikepung Tentara Rusia

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih belum berakhir. 

Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia ini telah mengakibatkan banyak kerusakan di Ukraina.

Banyak penduduk Ukraina yang dihimbau untuk segera meninggalkan tempat tinggal mereka yang telah dibajiri oleh pasukan Rusia.

 Baca Juga: Kabar Mengejutkan, Inilah Sosok di Balik Tim Sepak Bola Thailand yang Kembali Berjaya di Piala AFF

Tindakan Rusia di Ukraina ini juga telah mendapatkan kecaman dari banyak negara Barat.

Bahkan Barat juga telah menjatuhkan sanksi kepada Rusia akibat perbuatannya di Ukraina.

Walau demikian, hal tersebut masih belum membuat Rusia takut, justru mereka kini semakin menginvasi wilayah di Ukraina.

Perang yang semakin meluas ini, belum lama ini dikabarkan bahwa tentara Rusia hampir saja mengepung Severodonetsk, kota di Ukraina timur.

Dilansir dari Zing News, Severodonetsk merupakan kota paling timur Ukraina yang masih berada dibawah kendali Kyiv.

 Baca Juga: Hepatitis Akut Adalah Penyakit yang Harus Diwaspadai, WHO Berikan Laporan yang Tak Bisa Dianggap Remeh

Penjabat setempat mengatakan bahwa tentara Rusia hampir mengepung kota Severodonetsk.

“Kota ini hampir dikelilingi oleh tentara Rusia dan pasukan Republik Rakyat Lugansk (yang memproklamirkan diri),” kata Oleksandr Striuk, pemimpin militer Severodonetsk, kepada televisi Ukraina pada 6 Mei.

“Mereka mencoba masuk ke kota melalui desa-desa terdekat,” tambahnya.

Seperti diketahui bawa sebelum invasi dimulai oleh Rusia, kota Severodonetsk ini dihuni oleh sekitar 100.000 penduduk.

Zing News melaporkan bahwa jika Rusia berhasil mengambil alih Severodonetsk maka ini akan menjadi kemenangan besar bagi militer Rusia setelah mengalihkan fokusnya untuk menguasai wilayah Donbas di Ukraina timur.

 Baca Juga: SEA Games 31, Bintang Indonesia yang Bermain di Eropa Ini Bikin Heboh, Anggap Vietnam atau Timor Leste Sama

Dikatakan juga oleh Striuk bahwa kini, militer Ukraina “menghalau serangan-serangan ini” tetapi pasukan Rusia masih terus maju.

“Kota ini masih berdiri, tetapi Anda dapat melihat bahwa musuh mencoba menerobos,” kata Striuk.

Bahkan pada beberapa waktu terkahir ini, pemerintah setempat telah mendesak penduduk untuk meninggalkan kota Severodonetsk yang menjadi pusat industri provinsi Lugansk Ukraina.

Memisahkan Severodonetsk dari kota terdekat Lysychansk adalah sungai Donets, yang mana dua kota ini adalah target utama dalam perjalanan pasukan Rusia.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***