Kabar Buruk Bagi Presiden Zelensky, Pemimpin Chechnya Mengklaim Pasukannya Mengendalikan Popasna Ukraina Timur

13 Mei 2022, 08:30 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov berfoto bersama pada tahun 2004.* /Reuters/

LINGKAR KEDIRI – Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih terus berlanjut.

Bahkan hingga kini belum ada perjanjian untuk damai yang telah ditandatagani oleh Rusia dan juga Ukraina.

Dalam mengadapi operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia ini, Ukraina telah mendapatkan banyak bantuan dari Barat.

Baca Juga: Rusia Dikabarkan Semakin Membabi Buta, Serang Wilayah Chernigiv Banyak Korban Berjatuhan Hingga Tewas?

Senjata dari Barat terus dikirim ke Ukraina untuk melawan aksi militer yang dimulai oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022.

Serangan bertubi-tubi dari pasukan Rusia telah membuat banyak kerusakan di wilayah Ukraina.

Bahkan dalam perang ini juga dilaporkan banyak korban jiwa yang tewas terutama dari warga sipil Ukraina dan juga pejuang negara itu.

Dalam perang ini, Chechnya juga ikut melibatkan dirinya untuk membantu pasukan Rusia dalam melakukan operasi militer di Ukraina.

Baca Juga: Tak Perlu Panik, Jubir Kemenkes Sebut Hepatitis Akut Tak Berpotensi Jadi Pandemi

Belum lama ini ada pernyataan yang bisa menjadi kabar buruk bagi Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Dilansir dari Reuters, pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov mengatakan bahwa pasukannya telah mengendalikan Popasna.

Seperti diketahui bahwa Popasna merupakan wilayah yang berada di kawasan Ukraina timur.

Pada hari Minggu Ramzan Kadyrov menyampaikan bahwa tentaranya telah menguasai sebagian besar kota Popasna di Ukraina timur.

Sementara itu, para pejabat Ukraina mengatakan bahwa pertempuran untuk kota di wilayah Ukraina timur timur sedang berlangsung.

Baca Juga: Tak Perlu Panik, Jubir Kemenkes Sebut Hepatitis Akut Tak Berpotensi Jadi Pandemi

“Pejuang pasukan khusus Chechnya ... telah menguasai sebagian besar Popasna,” kata Kadyrov, menulis dalam sebuah posting di aplikasi pesan Telegram.

“Jalan-jalan utama dan distrik pusat kota telah sepenuhnya dibersihkan,” tambahnya.

Walau demikian, laporan dari Reuters tidak dapat memverifikasi laporan secara independen terkait hal tersebut.

Yang mana idak ada tanggapan segera dari Ukraina, walau begitu, pada Sabtu malam Oleksiy Arestovych, seorang penasihat Presiden Volodymyr Zelenskiy, mengatakan pertempuran sengit untuk kota itu terus berlanjut.

Baca Juga: Sempat Melonjak di Sesi Sebelumnya Terkait Sanksi Rusia, Harga Minyak Dunia Kini Terpantau Turun Mereda

“Pertempuran untuk Popasna sedang berlangsung,” kata Arestovych dalam sebuah video di media sosial.

“Para propagandis Rusia dengan gembira telah melaporkan bahwa mereka telah mengambilnya, tetapi ini tidak sepenuhnya seperti itu. Ini adalah klaim 'penangkapan Popasna' ke-117 mereka hanya minggu ini,” tambahnya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler