Finlandia dan Swedia Nekat Gabung ke NATO, Rusia Langsung Mengawasi Konfigurasi NATO di Perbatasan

17 Mei 2022, 14:00 WIB
Ancaman Rusia akan penggunaan senjata nuklir semakin nyata akibat niat Swedia dan Finlandia memutuskan bergabung NATO. /REUTERS/Grigory Dukor.

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina telah membuat kekahwatiran bagi negara lain.

Salah satunya negara Finlandia dan Swedia, yang mana dua negara tersebut berada dekat dengan wilayah Ukraina yang tengah diinvasi oleh Rusia hingga kini.

Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin telah resmi mengumumkan operasi militer dan invasi di Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Rusia Terang-terangan Klaim Menembak Jatuh 3 Pesawat Tempur Ukraina

Tindakan Rusia di Ukraina ini telah mengakibatkan kerusakan parah di wilayah yang menjadi target operasi militernya itu.

Dalam perang ini, negara-negara anggota NATO juga dikabarkan telah banyak memberikan bantuan kepada Ukraina untuk mempertahankan negaranya.

Salah satunya bantuan berupa senjata, yang mana bantuan ini sangat berperan penting bagi Ukraina dalam upaya melumpuhkan pasukan Rusia yang menginvasi negaranya.

Mengenai Finlandia dan Swedia yang tetap nekat gabung ke NATO, Rusia belum lama ini dikabarkan mengamati dengan cermat konfigurasi NATO di perbatasan.

Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Danu Disebut Lugu dan Polos, Yosef Langsung Menentang: Didepan Ibu Kapolres Berbohong

Dilansir dari Reuters, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Rusia mengawasi dengan cermat apa pun yang dapat memengaruhi konfigurasi NATO di perbatasannya.

Hal tersebut dikatakan oleh Dmitry Peskov untuk menanggapi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang mengunjungi Swedia dan Finlandia pada hari Rabu.

Baik Swedia dan Finlandia diperkirakan akan membuat keputusan bulan ini tentang apakah akan mendaftar untuk bergabung dengan aliansi militer Barat.

Bahkan Finlandia dan Swedia dikabarkan akan mendaftar ke aliansi NATO di saat yang sama.

Bahkan negara tersebut juga percaya bahwa jika gabung ke NATO maka Amerika Serikat akan menjamin kemanan dan perdamaian negara itu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berhasil Rayu Elon Musk, CEO Tesla Akan Temui Jokowi di Indonesia

Sementara, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada watu lalu juga telah mengatakan bahwa Rusia akan memperkuat militernya sekaligus mengerahkan nuklir jika Finlandia dan Swedia gabung dengan NATO.

Walau demikian, keputusan Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO nampaknya sudah sangat bulat meskipun telah diperingatkan oleh Rusia untuk tidak gabung ke aliansi militer tersebut.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler