Ukraina Terpontang-panting, Lviv Kembali Dibom Tentara Moskow, Ledakan Bertubi-tubi Menghantui Warga Sipil

24 Mei 2022, 08:45 WIB
Asap mengepul setelah serangan udara, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Lviv, Ukraina 26 Maret 2022. / REUTERS/Pavlo Palamarchuk

LINGKAR KEDIRI – Serangan yang dilakukan oleh Rusia semenjak dimulainya operasi militer di Ukraina telah membawa banyak penderitaan bagi penduduk negara itu.

Seperti diketahui bahwa operasi militer dan invasi di Ukraina ini telah dimulai oleh Rusia sejak 24 Februari 2022.

Tindakan Rusia di Ukraina ini juga telah mendapatkan kecaman dari banyak negara, khususnya negara Barat.

Baca Juga: Menakjubkan! Inilah Perjuangan Vietnam U-23 Selesaikan Babak Penyisihan dan Raih Medali Emas

Yang mana, Barat terus meminta kepada Rusia untuk menghentikan tindakannya di Ukraina.

Tetapi sampai saat ini, Rusia masih belum menarik mundur pasukannya dari wilayah di Ukraina.

Dalam perang yang terus memuncak ini, Ukraina juga telah mendapatkan banyak bantuan senjata dari Barat.

Bahkan Amerika Serikat telah menjadi salah satu negara yang memasok bantuan terbanyak hingga miliaran dolar kepada Ukraina.

Baca Juga: Setelah Ada Info Bantuan dari Negara Barat, Zelensky Justru Nampak Semakin Tertekan, Ada Apa?

Gempuran dari rudal-rudal yang ditembakkan oleh Rusia telah menjadi momok mengerikan bagi warga sipil di Ukraina.

Bahkan belum lama ini, kembali terdengar ledakan yang terus brgema di Lviv, Ukraina.

Dilansir dari Zing News suara dari serangkaian ledakan terdengar di pusat kota Lviv, Ukraina barat, pada 17 Mei, setelah beberapa saat sirene serangan udara berbunyi.

Pada pukul dini hari sebuah ledakan terdengar di utara pusat kota, lalu kemudian sistem pertahanan udara diaktifkan di barat laut.

Bahkan, seorang saksi yang tinggal sekitar 30 kilometer barat laut kota juga mengkonfirmasi bahwa telah ada ledakan dan suara ledakan lebih jelas di waktu 01:15 (waktu setempat).

Baca Juga: Misteri Mobil Yaris Milik Amel Usai Pembunuhan Terjadi Bikin Kaget, Ada Upaya Penghilangan Jejak?

Seorang saksi mata lainnya juga mengatakan bahwa ada sekitar 8-10 ledakan terdengar berturut-turut di kota Lviv.

Dari suara ledakan yang mengerikan itu, tidak ada laporan korban jiwa yang terkena imbas dari serangan itu.

Dalam sebuah pernyataan singkat, Gubernur Lviv Maksym Kozytskyi juga menyatakan bahwa sistem pertahanan udara menanggapi serangan itu, tetapi tidak merinci di mana serangan itu terjadi.

Dari laporan itu juga mengatakan bahwa semenjak operasi militer dilakukan oleh Rusia, Lviv dan daerah sekitarnya telah terkena serangan udara setidaknya tujuh kali.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler