LINGKAR KEDIRI – Operasi mliter dan invasi yang dimulai oleh Rusia telah mengakibatkan kerusakan yang besar di Ukraina.
Dalam perang tersebut, Ukraina telah mendapatkan banyak bantuan dari Barat, terutama dari negara Amerika Serikat (AS).
Bahkan bantuan militer dari AS untuk Ukraina telah terhitung mencapai miliaran dolar.
Baca Juga: Menakjubkan! Inilah Perjuangan Vietnam U-23 Selesaikan Babak Penyisihan dan Raih Medali Emas
Dalam konflik yang dihadapi antara negara Rusia dan Ukraina ini, Amerika Serikat memang menjadi negara yang mendominasi dalam memberikan dukungan kepada Kyiv.
Diluar dari konflik Rusia dan Ukraina, AS belum lama ini juga menyatakan akan memberikan tawaran bantuan militer senilai $500 juta kepada India.
Lantas apa sebenarnya tujuan dari Amerika Serikat yang nampak bersemangat dalam hal memberikan bantuan kepada mitra-mitranya?
Dilansir dari Hindustan Times, tujuan AS dalam memberikan tawaran $500 juta kepada India ini untuk mengurangi ketergantungan negara itu terhadap senjata Rusia.
Selain itu, bantuan dari AS kepada India itu juga untuk memperdalam hubungan keamanan antara negara tersebut.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh orang-orang yang mengetahui masalah itu.
Seseorang dari mereka mengatakan bahwa paket yang sedang dipertimbangkan akan mencakup pembiayaan militer asing sebanyak $500 juta dolar.
Yang mana bantuan tersebut akan menjadikan India salah satu penerima bantuan terbesar di belakang Israel dan Mesir.
Walau demikian, bantuan militer tersebut masih belum jelas kapan kesepakatan itu akan diumumkan, atau senjata apa yang akan dimasukkan.
Upaya tersebut merupakan bagian dari inisiatif yang jauh lebih besar oleh pemerintahan Presiden AS, Joe Biden untuk menjadikan India sebagai mitra keamanan jangka panjang, meskipun India enggan mengkritik Rusia atas invasinya ke Ukraina, menurut seorang pejabat senior AS yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Baca Juga: Jokowi Cabut Larangan Ekspor CPO, Analis Asing Beri Komentar Menohok Mengenai Kebijakan Indonesia
Penjabat itu juga mengatakan bahwa Washington ingin dilihat sebagai mitra yang dapat diandalkan untuk India secara keseluruhan.
Dia juga mengatakan bahwa India sudah mendiversifikasi platform militernya jauh dari Rusia, AS ingin membantu mewujudkannya lebih cepat.
Seperti diketahui bahwa India adalah pembeli senjata Rusia terbesar di dunia, meskipun akhir-akhir ini India telah mengurangi hubungan itu.
Dari informasi yang beredar, selama dekade terakhir, India telah membeli lebih dari $4 miliar peralatan militer dari AS dan lebih dari $25 miliar dari Rusia.
Ketergantungan India pada Rusia untuk persenjataan melawan tetangganya China dan Pakistan adalah alasan utama pemerintah Modi menghindari kritik terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin atas perang di Ukraina.
Namun, di saat AS, Eropa, Australia, dan Jepang menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia, India telah menahan diri dan malah melanjutkan impor minyak Rusia yang didiskon.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***