Kyiv Dalam Bahaya Besar, Rusia Terang-terangan Mengklaim Kerahkan Senjata Laser ke Ukraina, Zelensky Panik?

24 Mei 2022, 10:15 WIB
Ilustrasi sistem senjata laser /Naval News

 

 

LINGKAR KEDIRI – Kabar terbaru dari perang antara Rusia dan Ukraina, Rusia terang-terangan mengklaim telah mengerahkan senjata laser ke Kyiv. 

Seperti diketahui bahwa operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina sejak 24 Februari 2022 telah mengakibatkan banyak kerusakan di wilayah negara yang dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelensky.

Bahkan perang yang hampir berjalan empat bulan ini sampai saat ini masih terus berlanjut dan belum ada pernyataan damai dari Rusia ataupun dari Ukraina.

 Baca Juga: Tak Masuk Final di SEA Games 31, Pelatih Indonesia U-23: Medali Perunggu Bukan yang Diinginkan

Terlebih negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih belum ada kabar yang menyatakan bahwa pembicaraan damai itu dilanjutkan.

Dalam perang ini, Presiden Volodymyr Zelensky juga nampak tidak mau dikalahkan oleh pasukan Rusia yang terus memasuki wilayah Ukraina dan mengakibatkan kehancuran dimana-mana.

Dilansir dari Zing News, Pejabat Rusia mengklaim bahwa senjata laser negara itu, telah digunakan dalam operasi militer di Ukraina.

Disebutkan bahwa senjata laser itu mampu menghancurkan target dari sejauh jarak 5 km.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan oleh Wakil Perdana Menteri Yuri Borisov pada 18 Mei, senjata laser tersebut ialah Zadira, yang dikenal mampu mengenai target pada jarak 5 km.

 Baca Juga: Profil Jesse Choi, Suami Maudy Ayunda yang Memiliki Segudang Prestasi Mewah

“Sistem senjata laser sudah mulai menjangkau militer. Sampel senjata pertama telah digunakan,” kata Wakil Perdana Menteri Yuri Borisov.

Zadira adalah senjata yang mengeluarkan energi berintensitas tinggi, yang bekerja dengan cara membakar target melalui benturan fisik dengan panas dan jangkauan dari serangan Zadira ini bisa mencapai 5 km.

“Senjata ini dapat dengan mudah menembak jatuh berbagai kendaraan udara tak berawak, mengurangi biaya ketika tidak perlu menggunakan sistem pertahanan udara seperti Pantsir atau Tor,” kata Yuri Borisov.

Sebelumnya, militer Rusia telah menggunakan senjata laser bernama Peresvet, tetapi senjata ini hanya mampu mengacak-acak satelit pengintai dan tidak dapat menghancurkan target.

 Baca Juga: Media Asing Disebut Beberkan Alasan Larangan Ekspor Sawit Indonesia Belum Bisa Turunkan Harga Minyak Goreng

Mengenai senjata laser Zadira, Pejabat Rusia itu tidak memberikan keterangan yang merinci tentang waktu dan area senjata laser, serta pencapaian senjata ini dalam operasi militer di Ukraina.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler