Kabar Mengejutkan! Rusia Terang-terangan Akui Telah Hancurkan Pusat Intelijen Ukraina

27 Mei 2022, 14:21 WIB
Ilustrasi Invasi Rusia ke Ukraina. /Sergey Pivovarov/Reuters

LINGKAR KEDIRI - Kementerian Pertahanan Rusia pada 26 Mei mengatakan telah menghancurkan banyak sasaran militer di Ukraina, termasuk pusat intelijen elektronik di provinsi Mykolaiv.

"Rudal presisi tinggi dari pangkalan udara menghantam 48 titik konsentrasi tenaga dan peralatan angkatan bersenjata Ukraina," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov.

Rusia telah menghancurkan pusat intelijen elektronik Ukraina di daerah perumahan Dneprovskoe, provinsi Mykolaiv. Selain itu, 11 tentara Ukraina dan 15 ahli teknis asing tewas.

 Baca Juga: Jelang Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Disebut Jadi Hari Salah Temukan Kegembiraan Lagi

Konashenkov mengatakan bahwa sistem pertahanan udara menembak jatuh sebuah helikopter Mi-24 Ukraina di desa Gusarovka, provinsi Kharkiv.

Selain itu, sebuah pesawat angkut Angkatan Udara Ukraina yang mengangkut amunisi dan senjata juga ditembak jatuh di wilayah Kremidovka, Odesa Oblast.

Pihak Rusia juga mengklaim bahwa dalam 24 jam terakhir, lebih dari 350 tentara Ukraina tewas, 96 peralatan militer dinonaktifkan.

 Baca Juga: Jurgen Klopp Beri Pernyataan Mengejutkan Ini Jelang Pertandingan ‘Ulang’ Liverpool vs Real Madrid

Pada tanggal 26 Mei, Rusia memposting video pasukannya yang menduduki parit tentara Ukraina, bersama dengan video tentara meluncurkan rudal Iskander yang diklaim Rusia dapat mencapai target hingga 500 km dan tidak dapat ditemukan.

Sejak peluncuran "operasi militer", tentara Rusia telah menghancurkan 3.266 tank dan kendaraan lapis baja, 433 peluncur rudal, 1.682 artileri dan mortir lapangan, 127 helikopter, dan 1.019 pengemudi drone, bersama dengan 3.190 kendaraan militer.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler