Kabar Buruk! Rusia Menguasai Wilayah Terbesar Ukraina, Zelensky: Negoisasi di Angka 0

LINGKAR KEDIRI - Zelensky mengatakan pada 6 Juni bahwa Rusia bermaksud untuk lebih mengontrol kota besar Zaporizhzhia.

Penguasaan kota ini dapat membantu Rusia lebih dekat ke wilayah tengah Ukraina.

"Musuh ingin menguasai kota Zaporizhzhia", kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada konferensi pers.

 Baca Juga: Isu Panas, MU Dalam Bahaya, Dikabarkan 2 Pemain Ini Tolak Tawaran Jadi Pengganti Maguire

Zelensky mengatakan kemajuan Rusia menciptakan situasi paling berbahaya, tetapi pasukan Ukraina masih bersiap untuk perang.

Zaporizhzhia adalah kota besar yang terletak di tenggara Ukraina, dengan populasi sekitar 720.000 orang, dan merupakan ibu kota wilayah dengan nama yang sama. Ini adalah salah satu pusat industri terbesar di wilayah Ukraina ini.

Mengendalikan Zaporizhzhia akan membantu tentara Rusia lebih dekat ke daerah pusat. Rusia menguasai petak luas wilayah itu, termasuk Kherson dan Mariupol  kota-kota besar di selatan Ukraina.

 Baca Juga: Memasuki 10 Bulan Penyidikan Yoris Ungkap di Status WA Merasa Disudutkan, Ada Apa?

Selain itu, Zelensky mengakui bahwa pasukan Rusia memiliki keunggulan jumlah dalam pertempuran di kota timur Sievierodonetsk, tetapi menekankan bahwa tentara Ukraina bertahan dalam situasi yang "sulit.

"Mereka kalah jumlah, lebih kuat, tetapi kami memiliki setiap kesempatan untuk bertarung ke arah ini," katanya.

Presiden Ukraina mengatakan bahwa 10.000-15.000 warga sipil masih berada di Sievierodonetsk, di mana penembakan telah disaksikan selama berminggu-minggu.

 Baca Juga: Untuk Kurangi Beban Ini, Federasi Sepak Bola Indonesia Disebut Ingin Shin Tae Yong Berhenti Pimpin Timnas?

Jika Rusia menaklukkan Sieverodonetsk dan Lysychansk, Rusia dapat mendeklarasikan pembebasan Lugansk sepenuhnya.

Lugansk dan Donestk adalah dua provinsi yang membentuk wilayah Donbass di Ukraina timur.

Kontrol rute Lysychansk Bakhmut juga akan membantu membuka jalan bagi Rusia untuk maju melawan Kramatorsk, ibu kota provinsi Donestk.

 Baca Juga: Chelsea Bikin Kaget, Dikabarkan Siap Ganti Rudiger dengan Gelandang Bergaji Tertinggi di Dunia Ini

"Di wilayah Kharkiv utara, tentara Ukraina secara bertahap mengambil alih tanah kami," kata Zelensky.

"Selain itu, proses negosiasi antara Rusia dan Ukraina berada pada tingkat nol," katanya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***