Kabar Buruk Bagi Putin, Rusia Mulai Dikalahkan, Kyiv Berhasil Merebut Kembali Wilayah di Ukraina Timur

11 Juni 2022, 15:45 WIB
Seorang pria berjalan melewati bangunan tempat tinggal yang rusak setelah serangan Rusia di Severodonetsk di wilayah Luhansk, Ukraina pada 16 April. Presiden Ukraina mengatakan Kamis bahwa pertempuran di kota itu dapat menentukan masa depan Ukraina. /UPI/EPA-EFE

LINGKAR KEDIRI – Perang di Ukraina sampai saat ini masih belum menemukan titik akhir untuk berdamai.

Seperti diketahui bahwa perang di Ukraina ini telah dimulai oleh Rusia sejak 24 Februari 2022 lalu.

Perang yang sudah memasuki bulan keempat ini telah mengakibatkan Ukraina kehilangan banyak penduduknya dan juga bangunan penting sekaligus fasilitas mereka.

Baca Juga: Indonesia Disebut Bergerak ‘Membuang’ Minyak Sawit Setelah Dimulainya Kebijakan yang Lambat Ini...

Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.

Bahkan sampai kini juga masih belum ada tanda-tanda yang menujukkan pasukan Rusia menyerah di Ukraina.

Justru dari informasi yang beredar, pasukan dari negara yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin itu telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina.

walau sejumlah wilayah sudah mulai dikuasai oleh Rusia, namun belum lama ini Ukraina menyatakan bahwa pasukannya telah berhasil merebut kembali wilayah mereka yang dikuasai oleh Moskow.

Baca Juga: Kasus Subang Terkuak, Anjing Pelacak Menggonggong Bukti Akurat Saksi Ini Pelakunya?

Dilansir dari Reuters, pejuang Ukraina telah berhasil mendorong mundur kemajuan Rusia di wilayah timur Ukraina.

Ukraina mengatakan telah merebut kembali sebagian kota pabrik Sievierodonetsk.

Gubernur provinsi Luhansk, Sergiy Gaidai mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah merebut kembali 20% wilayah mereka yang hilang di Sievierodonetsk.

Dia mengatakan bahwa bahwa sangat tidak realistis kota Sievierodonetsk itu akan jatuh dalam dua minggu ke depan meskipun bala bantuan Rusia dikerahkan, katanya.

Baca Juga: Kasus Subang Terkuak, Anjing Pelacak Menggonggong Bukti Akurat Saksi Ini Pelakunya?

“Begitu kami memiliki cukup senjata jarak jauh Barat, kami akan mendorong artileri mereka menjauh dari posisi kami. Dan kemudian, percayalah, infanteri Rusia, mereka akan lari,” kata Sergiy Gaidai.

Selain itu, Dia juga menyampikan bahwa pasukan Rusia telah mundur setelah gagal untuk maju di kota terdekat Bakhmut dan memutus akses ke Sievierodonetsk.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler