Dubes Rusia: Moskow Akan Menghentikan Perang Jika Dua Wilayah di Ukraina Ini Dibebaskan

12 Juni 2022, 09:45 WIB
Ilustrasi, Rusia menyiapkan ancaman dan akan memanggil bos media-media AS ke Moskow. /Pixabay/StockSnap /

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina hingga saat ini masih belum berakhir.

Perang yang sudah memasuki bulan keempat ini, pasukan Rusia telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina.

Sementara itu, pejuang Ukraina hingga ini juga masih terus berusaha untuk mengusir dan merebut kembali wilayahnya dari pasukan Rusia.

Baca Juga: Fans Terang-terangan Kecewa, Pemain Ini Tak Masuk Nominasi Asosiasi Pesepak Bola Inggris

Seperti diketahui bahwa dalam perang ini, Ukraina telah mendapatkan banyak pasokan senjata berat dari Barat.

Yang mana, hal tersebut sempat dikatakan oleh Rusia bahwa pengiriman senjata ke Ukraina dari Barat menghambat pembicaraan damai untuk mengakhiri permusuhan.

Bahkan sampai saat ini juga belum ada informasi lebih lanjut terkait pemicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.

Sementara itu, dalam perang ini, Duta Besar Rusia mengatakan bahwa Moskow akan segera menyelesaikan tujuan operasi militernnya di Ukraina.

 Baca Juga: Ukraina Disebut Terus Memohon Banyak Senjata di Tengah Penyakit Berbahaya Ini Menyebar di Mariupol

Disampaikan oleh Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya bahwa pasukan Rusia telah membuat kemajuan setelah 100 hari pertempuran, dan berharap bahwa kedua provinsi di wilayah Donbas akan “segera dibebaskan”.

“Beberapa ahli mengatakan bahwa kampanye militer Rusia terhenti dan lebih lambat dari yang diharapkan. Tapi ada kemajuan, dan ini jelas sekali,” kata Vasily Nebenzya pada 9 Juni.

Selain itu, Vasily Nebenzya juga menegaskan bahwa Rusia tidak berencana untuk mengambil Kyiv dan mendirikan pemerintah pro-Moskow.

 Baca Juga: Perang Memanas, Ukraina Terang-terangan Akui Tak Tahu Cara Menggunakan Senjata Barat

Ketika ditanya apakah Moskow masih belum sepenuhnya menguasai kota Sievierodonetsk atau wilayah Donbas secara lebih luas setelah lebih dari 100 hari pertempuran, Vasily Nebenzya mengatakan bahwa “diperlukan lebih banyak waktu”.

Vasily mengatakan bahwa saat ini tujuan utama Moskow adalah untuk “membebaskan” wilayah Donbas.

“Hanya butuh waktu, dan Anda akan melihat Donetsk dan Lugansk dibebaskan. Saya harap ini segera terjadi,” kata Vasily Nebenzya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler