Militer Ukraina Telah Didorong Mundur dari Pusat Severodonetsk oleh Rusia, Ada Apa?

14 Juni 2022, 20:40 WIB
Prajurit Ukraina berdiri di sepanjang jalan di kota Severodonetsk, wilayah Luhansk, Ukraina, 14 April 2022. /REUTERS/Marko Djurica

LINGKAR KEDIRI - Militer Ukraina pada 13 Juni mengumumkan bahwa pasukannya telah didorong mundur dari pusat kota Severodonetsk, tempat pertempuran dengan Rusia telah berlangsung selama beberapa minggu.

"Dengan dukungan artileri, musuh menyerang kota Severodonetsk. Mereka agak berhasil mengusir unit kami dari pusat kota," kata militer Ukraina.

Gubernur Luhansk Serhiy Haidai juga menegaskan bahwa Rusia telah mendorong pasukan kami menjauh dari pusat dan terus menyerang kota.

 Baca Juga: Mesir Akuisisi Senjata Terbesar Sejak Akhir Perang Dunia II, Terutama Eurofighter Typhoon

Dia juga menambahkan bahwa pasukan Rusia mengumpulkan lebih banyak peralatan untuk mengepung Severodonetsk dan kota tetangga Lysychansk.

Selain itu, Haidai pada 12 Juni mengatakan bahwa militer Rusia menghancurkan sebuah jembatan di atas Sungai Siverskyi yang menghubungkan Sievierodonetsk dan Lysychanskhai.

Haidai juga mengatakan hanya satu dari tiga jembatan yang menghubungkan dua kota yang masih berdiri. Satu-satunya jembatan yang tersisa juga berada di bawah penembakan yang intens.

 Baca Juga: China Kembali Menciptakan Ketegangan dengan Negara Barat, Terutama Australia, Ada Apa?

“Jika jembatan ini runtuh setelah penembakan baru, kota ini akan benar-benar terisolasi. Tidak mungkin untuk meninggalkan Sievierodonetsk," kata Haidai.

Pejabat Ukraina menambahkan bahwa sekitar sepertiga dari kota itu masih di bawah kendali Kyiv, sementara Moskow memegang dua pertiga.

Sementara itu, pada 7 Juni, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan bahwa Rusia telah menguasai sepenuhnya kawasan pemukiman di kota Sievierodonetsk.

 Baca Juga: Bebas Kolesterol Jahat, Cara Mudah dan Enak, Rutin Makan Ini Saat Sarapan

Namun, militer Rusia masih berusaha untuk membangun kendali atas zona industri dan pemukiman terdekat.

Sejak menarik pasukannya dari Kyiv pada bulan Maret, Rusia telah memusatkan pasukannya di wilayah Donbas di Ukraina timur, dan telah membuat beberapa kemajuan dalam beberapa pekan terakhir.

Jika Sievierodonetsk jatuh, Lysychansk akan menjadi target terakhir dari upaya Rusia untuk menguasai seluruh provinsi Luhansk.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler