LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih berlanjut.
Seperti diketahui bahwa perang di Ukraina yang disebut Rusia sebagai ‘operasi militer khusus’ ini telah dimulai sejak 24 Februari 2022.
Dalam perang yang berlarut-larut ini pasukan Rusia telah berhasil menguasai sejumlah wilayah penting di Ukraina.
Baca Juga: Jika Ingin Tekanan Darah Normal, Para Ahli Saran Panggang Bumbu Dapur Ini
Sementara itu, Ukraina hingga saat ini juga terus memperkuat pasukannya untuk melawan invasi dari Rusia dan merebut kembali wilayah mereka yang dikuasai oleh Moskow.
Seperti diketahui bahwa dalam perang ini belum ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.
Justru dalam perang ini, pasukan Rusia dan Ukraina saling menyerang di kawasan Ukraina timur.
Dalam menghadapi perang dengan Rusia, Ukraina seperti yang sudah diinformasikan bahwa negara ini talah mendapatkan bantuan berupa pasokan senjata dari Barat.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 16 Juni 2022, Balas Dendam! Akhirnya Riki Menusuk Sosok Ini
Walaupun Rusia telah memperingatkan Barat untuk tidak memasok senjata ke Ukraina terus-terusan, Amerika Serikat dan Eropa hingga kini masih terus mengirim banyak senjata ke Kyiv.
Bahkan di tengah perang yang semakin tidak terkontrol, Norwegia menyumbangkan 22 howitzer self-propelled M109 ke Ukraina.
Disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Norwegia, Bjorn Arild Gram pada 8 Juni bahwa negara itu telah mengirimkan 22 howitzer self-propelled M109 ke Ukraina, bersama dengan banyak peralatan, suku cadang, dan amunisi.
Tidak hanya itu saja, Norwegia juga telah melatih tentara Ukraina tentang cara mengoperasikan meriam M109 di Jerman.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 16 Juni 2022, Balas Dendam! Akhirnya Riki Menusuk Sosok Ini
Pemberitahuan itu mengatakan artileri telah dikirim keluar dari Norwegia, tetapi tidak merinci apakah itu telah tiba di Kyiv atau belum.
Mengenai Keputusan pengiriman senjata ke Ukraina itu dibuat dalam rangka memperlengkapi kembali tentara Norwegia dengan meriam baru yang berasal dari Korea Selatan.
Bjorn Arild Gram mengatakan bantuan Norwegia “memberikan kontribusi yang signifikan dan diperlukan untuk Ukraina,” katanya.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***