Situasi Sulit Zelensky, Rusia Menyerang Ukraina Timur untuk Memperingati Invasi Hitler Ke Uni Soviet 1941

25 Juni 2022, 09:15 WIB
Zelensky Sebut Putin Tiru Hitler pada Hari Kemenangan Rusia: Adopsi Filosofi Nazi /Foto kolase/Reuters

 

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih belum berakhir.

Bahkan sampai saat ini belum ada tanda-tanda yang menunjukkan pasukan Rusia menyerah dalam invasinnya di Ukraina.

Sementara itu, pasukan Ukraina sampai saat ini terus berupaya untuk mempertahankan wilayahnya yang diinvasi oleh Rusia.

Baca Juga: Usia di Atas 50 Tahun, Jangan Khawatir Keriput, Rutin Minum Jus Ini, Kencangkan Kulit secara Alami

Dalam perang ini, Pasukan Kyiv dan Moskow bercokol di medan pertempuran di wilayah Ukraina timur pada hari Rabu 22 Juni 2022.

Yang mana, pada hari tersebut merupakan hari peringatan di kedua negara itu untuk menandai ulang tahun invasi Nazi Jerman Hitler ke Uni Soviet pada tahun 1941.

Selain Rusia, hari Itu juga diperingati di Ukraina dan negara tetangga Belarusia, yang saat itu merupakan bagian dari Uni Soviet.

Dalam perang tersebut berlangsung selama 1.418 hari sejak 22 Juni 1941, dan sejarawan memperkirakan sekitar 27 juta tentara Soviet dan warga sipil tewas.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 24 Juni 2022, Rencana Riki Mencuri Perhatian Elsa Berhasil?

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang meluncurkan “operasi militer khusus” di Ukraina untuk membasmi Nazi.

Pemerintah Ukraina dan pendukung Baratnya mengatakan Putin telah menggunakan dalih palsu untuk mengobarkan perang agresi yang tidak beralasan terhadapwilayah yang dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelensky.

Untuk menandai peringatan tersebut, kementerian pertahanan Rusia pada hari Rabu merilis dokumen-dokumen yang berasal dari awal Perang Dunia Kedua yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Jerman berniat untuk mengklaim bahwa tentara Soviet membom gereja-gereja dan kuburan untuk membenarkan invasinya.

“Sama seperti saat ini, pada tahun 1941, Nazi mempersiapkan provokasi sebelumnya untuk mendiskreditkan negara kita,” kata kementerian pertahanan Rusia, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 24 Juni 2022: Diceraikan Nino, Elsa Tak Tinggal Diam dan Lakukan Ini ke Andin

Sementara itu, pasukan Rusia dan separatis di Ukraina timur membuat kemajuan pada hari Selasa, mendorong ke arah kota Lysychansk, yang merupakan benteng utama pasukan Ukraina di Donbas.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler