LINGKAR KEDIRI – Gempa bumi yang menguncang Afghanistan menjadi mencana alam besar yang banyak disoroti oleh netizen seluruh dunia.
Sebab, gempa bumi yang berkekuatan M 6,1 itu telah membuat lebih dari 1.000 orang di sana tewas akibat tertimpa bangunan yang roboh.
Sementara itu, dalam bencana alam ini Afghanistan ini seorang saksi setempat mengatakan bahwa mayat berjatuhan di mana-mana.
Diketahui bahwa dampak gempa yang paling parah dan memperihatinkan terjadi di provinsi Paktika.
Dilansir dari Zing News, seorang warga Afghanistan di provinsi itu yang bernama Karim Nyazi mengaku datang ke desa di Provinsi Paktika setelah dia mendengar kabar terjadinya gempa besar di wilayah itu.
Gempa besar yang terjadi di Afghanistan itu telah membuat Karim Nyazi kehilangan 22 kerabatannya, yang mana mereka turut menjadi korban dalam gempa tersebut.
“Saya jauh dari keluarga saya. Mereka tinggal di desa terpencil di distrik Gyan. Saya langsung ke sana pada pagi-pagi hari,” kata Nyazai pada 22 Juni 2022.
“Seluruh desa terkubur. Mereka yang mampu keluar sebelum semuanya runtuh berusaha mengeluarkan jenazah orang-orang terkasih dari reruntuhan. Mayat-mayat terbungkus selimut di mana-mana,” kata Nyazai.
“Saya kehilangan 22 orang di keluarga saya, termasuk saudara perempuan saya dan tiga saudara laki-laki. Lebih dari 70 orang di desa itu tewas,” tambahnya.
Gempa terjadi tak lama setelah pukul 01:30 setempat, ketika semua orang di daerah itu masih tertidur.
Diketahui bahwa, pusat gempa berada di provinsi Paktika, sekitar 50 kilometer barat daya kota Khost, menurut Biro Meteorologi Pakistan.
Bahkan gempa yang terjadi di Paktika itu membuat orang-orang di negara-negara yang berbatasan dengan Afghanistan juga merasakan getaran itu.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 26 Juni 2022, Nino Syok Reyna Mengigau, Begini Respon Andin
Sebagai tambahan informasi bahwa Paktika merupakan salah satu provinsi yang minim penduduk dan termasuk wilayah termiskin di Afghanistan.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***