Dunia Diterjang Krisis Pangan, Presiden Jokowi Bersiap Mengunjungi Rusia dan Ukraina Di Tengah Pertempuran

27 Juni 2022, 07:20 WIB
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /Elizabeth Frantz/REUTERS/

 

LINGKAR KEDIRI – Semenjak perang dimulai oleh Rusia di Ukraina sejak 24 Februari 2022, seluruh dunia turut mengalami dampaknya.

Seperti diketahui bahwa saat ini pasar global telah mengalami kekurangan pasokan pangan yang bisa memicu bencana kelaparan.

Yang mana, kondisi tersebut salah satunya disebabkan oleh dampak dari perang Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Terancam Dipenjara 20 Tahun, Berkas Kasus Indra Kenz Sudah Lengkap dan Siap Dikirim ke Meja Pengadilan

Semenjak perang dimulai, Rusia dan Ukraina tidak dapat mengekspor bahan makanan mereka ke pasar global.

Diketahui bahwa Rusia dan Ukraina merupakan pengeskpor biji-bijian seperti gandum terbesar di dunia.

Dunia yang mulai dilanda krisis pangan ini, Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) tidak tinggal diam.

Jokowi akan melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia sebagai upaya untuk meredakan krisis pangan yang mulai menghantui dunia.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 26 Juni 2022, Tak Terima yang Diperbuat, Sosok Ini Tampar Elsa

Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi akan bertemu dengan para pemimpin Ukraina dan Rusia pada akhir Juni untuk mengadvokasi perdamaian dan mencoba membantu meringankan krisis pangan global.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada 22 Juni 2022.

Kunjungan oleh Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia itu menjadi yang pertama kalinya bagi pemimpin negara Asia Tenggara.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa Presiden Jokowi, akan bertemu dengan mitra di Kyiv dan Moskow setelah KTT G7 di Jerman selesai pada Selasa 28 Juni 2022.

“Presiden menunjukkan belas kasihan pada krisis kemanusiaan, akan mencoba berkontribusi untuk mengatasi krisis pangan yang disebabkan oleh perang, dan dampaknya dirasakan di semua negara, terutama negara berkembang dan berpenghasilan rendah,” kata Retno Marsudi dalam konferensi pers.

Baca Juga: Link Live Streaming Trofeo Cup Rans Nusantara, Arema FC, Persik Kediri, Kedatangan Ronaldiho Jadi Modal Ini

“Dan dia (Jokowi) akan terus mendorong semangat perdamaian,” tambahnya.

Sementara itu, sebelumnya Presiden Jokowi juga telah mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan juga Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri KTT G20 di Bali.

Dalam pernyataan Menteri luar negeri tersebut, dia tidak merinci apa yang akan dia kemukakan pada pembicaraan di Moskow dan Kyiv atau kapan itu akan terjadi.

Pakar hubungan internasional Radityo Dharmaputra dari Universitas Airlangga Indonesia sebelumnya juga telah mengatakan, bahwa Presiden Jokowi tidak mungkin mengharapkan untuk menengahi perdamaian.

Walau demikian, Presiden Jokowi kemungkinan akan meminta Rusia untuk membebaskan pasokan gandum Ukraina, menurut Radityo Dharmaputra.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler