Semakin Memanas, Ukraina Mengklaim Militer Rusia Mengatur Ulang Posisi untuk Melakukan Serangan Baru

18 Juli 2022, 07:00 WIB
Tentara Rusia usai merebut Sievierodonetsk di Ukraina timur. /Tom Balmforth dan Marko Djurica/Reuters

 

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih belum menemukan titik terang untuk berdamai.

Bahkan, baru-baru ini militer Ukraina menyakinui jika pasukan Rusia tengah mengatur ulah posisi untuk melakukan serangan baru.

Seperti diketahui, perang di Ukraina yang disebut Rusia sebagai operasi militer khusus ini dimulai sejak 24 Februari 2022.

Baca Juga: Ide Kado Spesial yang Akan Membuat Orang Terkasih Terkesan dan Tak Akan Membuatnya Kecewa

Dilansir dari Zing News, Rusia sedang mempersiapkan tahap ofensif baru, kata pejabat militer pemerintah Ukraina.

Hal tersebut disampaikan setelah Moskow mengumumkan akan meningkatkan aktivitas militer di semua zona pertempuran kata laporan dari Reuters pada 17 Juli 2022.

“Tidak hanya rudal dari udara dan dari laut, kami melihat penembakan di seluruh bagian depan. Musuh juga menggunakan banyak pesawat taktis dan helikopter serang,” kata Vadym Skibitskyi, juru bicara mesin tersebut, kata badan intelijen pertahanan Ukraina.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 17 Juli 2022, Andin Drop, Reyna Akhirnya Meminta Maaf?

Aktivitas kuat pihak Rusia di garis depan adalah tanda bahwa Moskow sedang mempersiapkan tahap serangan berikutnya, kata pejabat Ukraina itu.

Militer Ukraina mengatakan Rusia tampaknya mengacaukan unit-unitnya, bersiap untuk melancarkan serangan ke Sloviansk, sebuah kota simbolis penting di mana pasukan pemerintah Ukraina bercokol di wilayah Donetsk.

Dalam beberapa hari terakhir, Rusia telah berulang kali meluncurkan rudal ke kota-kotanya, menewaskan puluhan orang, kata pemerintah Ukraina.

Baca Juga: Usai Dikunjungi Presiden AS Joe Biden, Israel Menuduh Militer Palestina di Jalur Gaza Tembakkan Dua Roket

Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhir permusuhan.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler