Semakin Memanas, Joe Biden Kritik Tindakan Eks Presiden AS Donald Trump Saat Terjadi Kerusuhan di 2021

26 Juli 2022, 14:40 WIB
Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa dirinya mengidap kanker saat pidato tentang pemanasan global di Somerset, Massachusetts. /REUTERS

LINGKAR KEDIRI – Hubungan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dengan Eks pemimpin AS Donald Trump semakin memanas.

Bahkan, belum lama ini Presiden Joe Biden mengkritik tentang tindakan Donald Trump saat terjadi kekisruhan di tahun 2021 silam.

Baca Juga: Diduga Melakukan Perselingkuhan dengan Istri Pendiri Google, Miliader Elon Musk Langsung Angkat Bicara

Yang mana, pada saat itu Donald Trump disebut hanya menonton kerusuhan pendukungnya selama berjam-jam di Capitol pada 6 Januari 2021.

"Pasukan penegak hukum yang berani menghadapi 'neraka abad pertengahan' selama tiga jam. Mereka menumpahkan darah, dikelilingi oleh pembantaian, menghadapi kerumunan fanatik yang percaya kebohongan. dari presiden yang hilang," kata Joe Biden pada 25 Juli 2022, dikutip dari Zing News.

"Dalam tiga jam itu, mantan presiden AS yang kalah dalam pemilihan menyaksikan semuanya terungkap saat dia duduk dengan nyaman di ruang makan pribadinya di sebelah Oval Office," kata Joe Biden.

Baca Juga: Tak Terima Tuduhan Dhena Devanka, Jonathan Frizzy: Masih Dibilang Ga Bertanggung Jawab

"Hari itu polisi adalah pahlawan, dan Donald Trump tidak memiliki keberanian dan tidak bertindak," tambahnya.

Kritikan Presiden Biden kepada Trump serupa dengan kesimpulan komite DPR yang menyelidiki kerusuhan 6 Januari 2021 di Capitol.

Dakwaan 21 Juli 2022 juga mengatakan mantan presiden AS itu menolak untuk mengakhiri atau mengutuk kerusuhan tersebut.

Lebih dari 850 orang telah ditangkap sehubungan dengan kerusuhan di Capitol pada waktu itu.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan, Militer China Kerahkan Pasukan ke Rusia, untuk Membantu Menyerang Pertahanan Ukraina?

Sedikitnya lima orang tewas dan 140 polisi terluka dalam insiden tersebut.

Sementara itu, pada 20 Juli 2022, Jaksa Agung AS Merrick Garland mengungkapkan bahwa penyelidikan kerusuhan di Capitol adalah penyelidikan paling penting yang pernah dilakukan Departemen Kehakiman AS.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler